Bayi terpidana pembunuh ibu kandung warga AS di Bali diadopsi
Merdeka.com - Masih ingat sejoli Heater Lois Mack dan Tomy Schafer, terpidana asal Amerika Serikat. Keduanya baru menjalani hukuman penjara 2 tahun di Lapas Kerobokan Bali.
Kedua pasangan kekasih ini dibui setelah membunuh ibunya di sebuah kamar hotel mewah yang ditempati Raja Salman menginap saat tur satu pekan di Bali.
Di dalam Lapas Kerobokan, Lois melahirkan bayi mungil. Putrinya itu diberi nama Stella. Kini bayi mungil itu beranjak umur 2 tahun. Kabar baiknya, bayi Stella hari ini akan jalani penyerahan orang tua asuh.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar, Tony Naingggolan.
"Sesuai dengan undang-undang balita hanya diperbolehkan bersama orang tuanya di dalam penjara hanya sampai umur dua tahun," kata Tony Jumat (17/3).
Dia mengatakan, Heater dengan pihak yang mengasuh sudah melakukan serah terima secara simbolis dan penanda tanganan hak asuh pada Kamis 16 Maret 2017, kemarin di Lapas Kerobokan.
"Hari ini jadinya bayi Stella ini secara fisik akan diambil. Dan pertama akan dibawa ke imigrasi untuk menentukan status bayi ini," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa ayah dan ibu (Heater Lois Mack dan Tomy Schafer) bayi Stella ini terjerat kasus pembunuhan pada tahun 2014 lalu.
Di mana Heater Lois Mack dan Tomy Schafer telah membunuh Sheila Ann Von Weise (62) di hotel ST Regis, Nusa Dua, Badung tepatnya pada 12 Agustus 2014 lalu.
Kemudian, Heater divonis oleh majelis hakim 10 tahun penjara. Sementara itu Tomy Schafer divonis 18 tahun penjara. Stella terlahir pada pertengahan tahun 2015.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaLokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca Selengkapnya