Bayi Umur 7 Bulan Ditemukan Tewas Mengambang di Bak Mandi
Merdeka.com - Bayi yang baru berumur tujuh bulan ditemukan tewas mengambang di bak mandi rumah, kompleks Bentola, Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Belum diketahui penyebab kematian bayi tersebut, bayi berinisial YN ditemukan bersama ibunya DFK yang sudah tidak sadarkan diri di kamar mandi.
"korban ditemukan neneknya mengapung di dalam bak mandi dan ibu korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dalam keadaan terlentang di kamar mandi," kata Kasat Reskrim AKP Zamrul Aini saat dikonfirmasi, Selasa (20/8).
Berdasarkan keterangan saksi Masroniah (52) yang juga nenek korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat dimandikan kemudian diajak bermain. Namun setelah itu korban diminta dan digendong oleh ibu.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Beberapa saat kemudian, dia menanyakan kepada bapak korban berinisial TM. TM mengaku tidak tahu keberadaan keduanya. Kemudian dia berinisiatif mencari dan menemukan YN mengambang di bak mandi dan ibu korban D ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Polisi kemudian membawa korban ke Rumah Dakit dr Drajat Prawiranagara Serang untuk diautopsi, dan melakukan penjagaan terhadap ibu korban yang dirawat di RS Kurnia Cilegon akibat dugaan percobaan bunuh diri.
"Kita sedang didalami dulu, Sambil menunggu hasil autopsi," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaIbu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca Selengkapnya