Bayu Tewas Tenggelam Saat Mancing di Kolam Bekas Tambang
Merdeka.com - Kolam bekas tambang batubara di Samarinda, Kalimantan Timur, kembali telan korban. Bayu Setiawan (21), dilaporkan tenggelam di bekas kolam tambang di Lubuk Sawah, kawasan Samarinda Utara, saat memancing.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 18.25 WITA petang tadi. Korban bersama dengan dua temannya, Luthfi (19) dan Febri Sudarmanto (15), memancing di kolam bekas tambang itu.
"Ketiganya ini memancing pakai perahu rakit, di kolam bekas tambang," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Jumat (21/2) malam.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Belakangan, perahu rakit yang digunakan korban dan dua temannya itu, tersangkut di batang pohon. Ketiganya kemudian berenang karena perahunya tersangkut itu.
"Korban sempat minta tolong dan memegang tangan temannya. Karena temannya tidak kuat, panik, dan teriak minta tolong. Tapi, korban sudah tidak terlihat lagi," ujarnya.
Dari identitasnya, korban diketahui bukan warga setempat, melainkan warga Jalan Gerilya, Samarinda. Kedua teman korban, jadi saksi hilangnya korban di kolam itu. Tim SAR gabungan, bergerak melakukan pencarian korban.
"Sekitar jam 9.45 tadi, tim Rescue Basarnas unit siaga SAR Samarinda lengkap dengan peralatan SAR, bergerak ke lokasi untuk mencari korban, bersama dengan relawan," tutup Octavianto.
Catatan merdeka.com, Bayu jadi korban ke-37 tenggelam di kolam bekas tambang batubara. Sebelumnya, korban ke-36 adalah Hendrik Kristiawan (25), yang meninggal tenggelam di kolam eks tambang di Samboja, Kutai Kartanegara, Kamis 22 Agustus 2019 lalu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya