Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BBLK Palembang Kewalahan Uji Sampel Swab, Transmisi Lokal Meluas

BBLK Palembang Kewalahan Uji Sampel Swab, Transmisi Lokal Meluas Tes swab penumpang KRL di Stasiun Bekasi. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang kewalahan dalam memeriksa sampel swab Covid-19. Sementara daerah yang memiliki kasus penularan transmisi lokal di Sumatera Selatan terus meluas.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, BBLK Palembang melayani pemeriksaan sampel swab dari lima provinsi, yakni Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu. Banyaknya daerah yang menjadi tanggung jawab berdampak peningkatan sampel yang diterima.

Menurut dia, sampel yang masuk seringkali jauh di atas kemampuan periksa yang hanya 254 sampel per hari. Hal ini membuat terjadi penumpukan sampel dan harus mengantre sehingga memerlukan tambahan waktu.

Orang lain juga bertanya?

"(Sampel) yang masuk tidak tentu, di atas ratusan dan tidak ada pembatasan sampel masuk, sementara kemampuan periksa hanya 254 sampel per hari, antara sampel yang masuk dan diperiksa jadi tidak berimbang," ungkap Yusri, Kamis (7/5).

Dikatakannya, sampel terbanyak berasal dari Sumsel. Meski demikian, sampel yang lebih dulu diperiksa tetap mengutamakan yang lebih dulu masuk ke laboratorium.

"Harus mengantre pemeriksaan, yang lama harus diutamakan," kata dia.

Menurut dia, kendala tersebut diyakini tak terulang lagi dengan adanya tambahan alat uji swab dengan metode Polymarese Chain Reaction (PCR). Alat itu merupakan bantuan Kementerian BUMN untuk RS Pusri Palembang dan membantu BBLK memeriksa sampel.

"Mudah-mudahan alatnya segera datang dan dapat difungsikan agar sampel cepat diperiksa," ujarnya.

Dia menambahkan, jumlah daerah yang dinilai memiliki kasus transmisi lokal di Sumsel terus meluas. Dalam laporan tertanggal 6 Mei 2020, ada enam daerah transmisi lokal yakni Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir. Dua kabupaten terakhir peningkatannya cukup signifikan hingga ada pasien meninggal.

"Ada dua daerah tambahan kasus transmisi lokal yakni Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah. Sementara penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Palembang dan Prabumulih telah diajukan Gubernur Sumsel ke Kementerian Kesehatan.

"Kita tunggu keputusan pemerintah pusat. Terlepas itu, pola hidup masyarakat menjadi penting, disiplin dan patuh menjadi kunci tidak tertular virus itu," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya