BBM naik bukti Jokowi tak pro rakyat, mahasiswa demo bakar ban
Merdeka.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Tangerang, melakukan aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di Bundaran Tugu Adipura, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Rabu (1/4).
Gabungan mahasiswa dari GMNI, SMI, HMI dan BEM UMT ini awalnya menggelar aksi di depan kampus Unis Tangerang. Kemudian mereka berjalan kaki menuju Bundaran Adipura sambil meneriakan yel-yel penolakan. Puncaknya, mereka membakar ban bekas hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Ketua DPC GMNI Tangerang, Abdur Rozak mengungkapkan, beberapa alasan pemerintah menaikkan harga BBM dinilai sangat lemah. Kenaikan harga BBM oleh Presiden Jokowi sama sekali tidak mempertimbangkan sudut pandang kerakyatan.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
"Mereka membuat hitung-hitungan studi bahwa ratusan triliun bisa dihemat oleh negara jika harga bbm dinaikan, namun di luar itu semua mereka tidak memasukkan hitungan berapa banyak kaum kapitalis yang akan diuntungkan. Betapa semakin parahnya kehidupan sehari-hari rakyat," kata Rozak.
Sementara itu, Ketua Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Tangerang, Fadhil menambahkan, pemerintah mencabut subsidi karena tidak tepat sasaran dan perlu dialihkan ke sektor lain yang lebih produktif.
Padahal, lanjut dia, sektor energi adalah kebutuhan dasar yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti halnya pangan, kesehatan dan pendidikan.
"Oleh karena itu harus dipenuhi oleh negara untuk seluruh rakyat supaya mendorong produktifitas. Pemerintah juga bilang subsidi membengkakan APBD, seharusnya jangan hanya menyalahkan sektor ini karena subsidi menjadi tanggungjawab negara," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMunculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah
Baca Selengkapnya