BBPOM sebut Bandung bebas vaksin palsu
Merdeka.com - Sejak dibongkarnya vaksin palsu oleh Bareskrim Mabes Polri, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya BBPOM menyebut Kota Bandung nihil dengan temuan vaksin palsu.
BBPOM sudah menyisir rumah sakit, klinik bahkan puskesmas untuk memastikan fasilitas kesehatan untuk bayi di Bandung bebas vaksin palsu.
"Kalau Bandung sejauh ini indikasinya masih bagus ya, belum ada (ditemukan vaksin palsu)," kata Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim, pada merdeka.com, Selasa (28/6).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Vaksin palsu yang dibongkar kepolisian tersebut menurut dia, peredarannya patut diwaspadai di daerah yang berdekatan dengan DKI Jakarta. Hasilnya memang banyak distribusi vaksin yang secara aturan tidak memadai.
Temuan itu terjadi di beberapa rumah sakit dan klinik Bogor dan Bekasi. Sehingga sejumlah vaksin tersebut diamankan untuk diuji laboratorium.
"Secara aturan menyalahi dari distributor harusnya mengambil dari lembaga besar farmasi, ini ambil vaksin di perusahaan yang masih CV. Padahal harusnya PT ketika mereka membeli, tapi palsu atau tidaknya belum dapat diketahui," ujarnya.
Dia menyatakan, untuk Rumah Sakit (RS) negeri sangat kecil kemungkinan terindikasi menyediakan vaksin palsu. Sebab dari segi aturan RS negeri mengikuti beberapa prosedur yang juga lewat pengawasan BPOM.
Begitu juga dengan Puskesmas yang dapat dipastikan bahwa vaksin palsu tidak akan ditemukan.
"Rumah sakit bersalin, klinik yang punya swasta memang harus diwaspadai. Kalau RS pemerintah sudah jelas. Kalau pemerintah-kan Bio Farma. Ada rilis dari BPOM juga yang sudah diuji. Proses distribusinya juga sudah bagus," terangnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif sambangi RS Bhayangkara Polri Banten usai peristiwa bayi tertukar di Bogor terjadi belum lama ini.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Baca SelengkapnyaMasa pertumbuhan adalah masa yang kritis bagi anak. Artikel ini akan menguraikan alasan-alasan pentingnya posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.
Baca Selengkapnya