BCA ganti uang nasabah WNI yang raib di Vietnam

Merdeka.com - Kasus ludesnya uang di rekening BCA milik Eva Sari, WNI yang sedang ditugaskan kantornya di Vietnam secara tiba-tiba, mendapat titik cerah. Pihak BCA memberikan ganti rugi uang kepada Eva.

"Setelah proses yang panjang, akhirnya BCA mengembalikan uang tabungan saya. Thank you BCA sudah refund," kata Eva dalam akun Facebook miliknya, Senin (29/9).

Namun Eva nampaknya belum puas, lantaran banyaknya biaya yang harus dia keluarkan selama proses pengurusan masalah yang dialaminya.

"Tapi sebenarnya kerugian saya masih cukup besar atas kasus ini seperti tagihan telepon saya mencapai Rp 2,7 juta hanya karena bolak balik nelpon halo BCA (sampai Telkomsel nelpon ngasih tau saya akan hal ini)," sambungnya.

Dia menyadari, keputusan BCA mengembalikan uang tabungannya bukan tanpa sebab. Menurutnya, hal itu dilakukan supaya tidak berdampak kepada kepercayaan nasabah lainnya.

"yang agak saya sesalkan, semua proses cepat ini dilakukan supaya citra BCA pulih (not because to help me atau karena memang saya berhak untuk saving saya)," kritik Eva.

Meski uang di dalam tabungannya sudah kembali, dia masih penasaran dengan hilangnya uang secara tiba-tiba yang diduga dilakukan oleh hacker Vietnam.

"Jadi apa benar orang Vietnam yang ngehack? Sebenarnya sampai saat ini BCA belum selesai investigasi. Above all, i thank God cause all settled now," kata Eva mengakhiri.