Bea Cukai Aceh dan Kuala Langsa musnahkan 33 ton bawang ilegal tak layak konsumsi
Merdeka.com - Bea Cukai Kuala Langsa dan Bea Cukai Wilayah Aceh musnahkan barang hasil penindakan Operasi Jaring Sriwijaya 2018 pada akhir Mei (31/05). Sejumlah barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan tindak pidana kepabeanan eks Kapal KM Doa Ibu IV dan KM Satrio III. Selain itu juga ada sejumlah barang yang terbukti melanggar ketentuan cukai.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Kuala Langsa, Zacky Taufik, dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (04/06) bahwa selain barang tersebut melanggar ketentuan undang-undang kepabeanan dan cukai, barang tersebut sudah tidak layak konsumsi.
“Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi bawang merah sebanyak 1.698 karung seberat 20 Kg atau setara dengan 33.960 kilogram. Sebanyak 1.400 karung merupakan hasil penindakan dari Kanwil Bea Cukai Aceh dan 298 karung penindakan Bea Cukai Kuala Langsa. Kemudian juga ada bunga Anggrek sebanyak 9 karton, Thai Red Tea Merah 170 karton, Thai Green Tea 129 karton, media tanam anggrek 31 karton serta 15.240 batang rokok dari berbagai merk,” ujar Zacky.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
-
Bagaimana rempah itu rusak? Banyak butir pati juga menunjukkan tanda-tanda deformasi, yang menunjukkan mereka rusak akibat penggilingan dan terlihat mirip dengan butir-butir pati yang ditemukan dalam bubuk kari modern.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa saja makanan yang perlu dikurangi? Makanan manis dan memiliki karbohidrat yang besar nyatanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada gigi. Oleh karena itulah, sebaiknya kamu hindari jenis makanan seperti ini.
“Sementara barang yang sudah tidak layak konsumsi terdiri dari 33 ton bawang merah, 299 karton teh, 31 karton media tanam, 9 karton anggrek, dan 115.240 batang sigaret berbagai merek,” tambah Zacky.
Tangkapan ini merupakan komitmen Bea Cukai Aceh untuk memberantas penyelundupan dan pemusnahan ini sebagai wujud Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari efek negatif konsumsi barang ilegal yang bisa merusak kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Aceh bahwa bawang merah ini tidak layak konsumsi sehingga harus dimusnahkan.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini Bea Cukai menindak ratusan pita cukai palsu, puluhan karung tembakau dan tiga orang tersangka yang merupakan pembeli, penjual, dan penyedia.
Baca SelengkapnyaPetugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca Selengkapnya