Bea Cukai akui Selat Malaka jadi pintu masuk bandar narkoba
Merdeka.com - Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengakui jalur Selatan Malaka adalah paling mudah dimasuki oleh sindikat pengedar narkoba. Sebab, di selat tersebut banyak sekali pelabuhan yang tak terdeteksi alias pelabuhan tikus.
"Jadi sektornya ada 2. Sektor barat selat malaka dengan pantai timurnya, dimana di situ banyak pelabuhan tikus. Sektor timur dibawah Filipina. Nah itu yang antara Selat Karimata sampai sebelah timur Bitung," ujar Heru di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
"Paling rawan sektor barat Malaka," lanjutnya.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Siapa yang memimpin Bea Cukai saat dibekukan? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
Oleh karena itu, Heru akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menjaga pintu perbatasan.
"Itulah kenapa pangkalan bea cukai ada 2, satu di Tanjung Balai Karimun di sektor barat, satu lagi di sektor timur. Sekali lagi kita lakukan sinergi dengan aparat penegak hukum di laut lainnya. Mulai dari pengumpulan informasi, analisa, kemudian operasi lapangan, review. Kita sekarang ada 18 ribu km garis pantai, pelabuhan banyak, kemudian pesebaran juga luas. Tapi jangan lupa kita juga ada TNI AL, Bakamla, Polair, Bea Cukai," bebernya.
Katanya, pengungkapan sabu 1 ton di Anyer, Banten merupakan kerjasama seluruh instansi pemerintah. Sehingga, para pelaku dapat diringkus dengan cepat.
"Sinergi adalah mutlak sekarang aparat penegak hukum dan ini sudah kita tunjukkan dan ini adalah contoh sinergi yang luar biasa. Kemudian dikembangkan dan ditindaklanjuti. Dari barang buktinya, kapal pengangkutnya, orang-orangnya sudah kita dapat segera," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaKinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.
Baca SelengkapnyaForum tersebut merupakan pertemuan tahunan antarpimpinan tertinggi administrasi pabean Indonesia dan Malaysia.
Baca Selengkapnya