Bea Cukai Riau gagalkan 284 upaya penyelundupan, satu kasus narkoba
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Riau, Sumatera Barat menggagalkan 284 kasus penyelundupan sejak awal Januari hingga Oktober 2016. Dari ratusan kasus, ada tiga komoditi yang paling banyak dilakukan. Namun, hanya satu kali menggagalkan penyelundupan narkoba di Riau.
Ketiga kasus teratas itu yakni penyelundupan hasil tembakau atau rokok ilegal dengan total 104 kasus, dan perkiraan nilai barang Rp 16.375.122.025. Berikutnya Sembako dengan total 45 kasus, dengan perkiraan Rp 3.620.890.000.
"Untuk minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dengan 37 kasus, dan perkiraan nilai barang Rp 7.316.453.304. Ini tiga komoditi dengan potensi kerugian negara tertinggi," ujar Kepala Dirjen Bea Cukai Riau-Sumbar, Yusmariza, Kamis (13/10).
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dijelaskan Yusmariza, sebaran 284 kasus penyelundupan yang berhasil digagalkan jajarannya itu dilakukan Bea Cukai (BC) seluruh Riau. Di antaranya Bea Cukai kota Pekanbaru, Dumai, Tembilahan, Selatpanjang, Bengkalis, Bagansiapi-api, Siak dan Teluk Bayur Dengan nilai barangnya sekitar Rp 177 miliar.
"Dan kita bisa mencegah kerugian negara senilai Rp 16 miliar lebih. Sebagian besar tangkapan kita di darat dan di laut seperti di Dumai," ucapnya.
Selain penyelundupan tembakau berupa rokok serta minuman keras dan sembako, beberapa kasus lain juga dilakukan Bea Cukai. Seperti penyelundupan tekstil dengan jumlah 14 kasus, penyelundupan handphone lima kasus dan penyelundupan barang elektronik empat kasus.
Selain itu juga penyelundupan makanan dan minuman sebanyak lima kasus, barang berupa perhiasan dan aksesoris sebanyak dua kasus. Bahkan, petugas juga menggagalkan penyelundupan obat dan bahan kimia sebanyak 15 kasus, narkotika hanya satu kasus, Ballpress tujuh kasus, BBM satu kasus serta penyelundupan airsoft gun satu kasus.
"Untuk 21 kasus sudah disanksi administrasi berupa denda, 142 kasus ditetapkan menjadi barang dikuasai negara, 37 kasus dilimpahkan ke instansi terkait, 22 kasus dilakukan pemusnahan. Tiga kasus dire-ekspor dan 12 kasus sudah P-21 (lengkap)," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaTidak ada kerugian negara, akan tetapi kerugian yang ditanggung adalah barang-barang narkotika yang masuk.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaPenindakan terbanyak selama Juli-Desember 2022 dan November 2022-Oktober 2023.
Baca Selengkapnya