Bea Cukai Tanjung Pandan Musnahkan 21.100 Batang Rokok Ilegal
Merdeka.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, memusnahkan sebanyak 21.100 batang rokok ilegal. Jumlah itu merupakan hasil penindakan periode Oktober 2020 sampai September 2021.
"Barang-barang ini telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Keuangan dalam hal ini Kepala KPKNL Pangkal Pinang untuk dimusnahkan," kata Kepala KPPBC TMP C Tanjung Pandan, Jerry Kurniawan di Tanjung Pandan, Kamis (18/11).
Dia mengatakan, dalam kesempatan tersebut Bea Cukai Tanjung Pandan juga memusnahkan sebanyak 61 botol atau 29,52 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal atau tanpa dilekati pita cukai hasil dari penindakan selama periode tersebut.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana bejana tembakau ditemukan? Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity pada Senin (4/3), kumpulan tembikar tersebut ditemukan di situs arkeologi Cotzumalguapa, yang merupakan salah satu 'kota terbesar' di Mesoamerika pada Masa Klasik Akhir (650-950 M).
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa tujuan Kemendag dalam melindungi petani tembakau dan cengkih? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8). Pada pertemuan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang.
"Pemusnahan barang kami lakukan dengan cara dirusak dan dibakar untuk menghilangkan fungsi utama," ujarnya.
Ia menambahkan adapun perkiraan nilai barang tersebut mencapai Rp15 juta dan potensi kerugian negara diperkirakan sebesar Rp16,6 juta.
Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2019 kantor Bea Cukai Tanjung Pandan melakukan sembilan penindakan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) terdiri atas sintehtyc cannabinoid sebanyak 287 gram dengan nilai barang mencapai Rp23,6 juta dan methampehtamine sebanyak 115 gram nilai barang Rp172,5 juta.
"Barang tersebut telah kami serah terimakan ke Satres Narkoba Polres Belitung dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung," katanya.
Ia mengatakan Bea Cukai Tanjung Pandan akan terus menjalankan fungsinya sebagai "community protector" atau melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya dan ilegal sehingga tercipta iklim kondusif antarpelaku usaha.
"Kami terus berkoordinasi dan bekerja sama lintas sektoral dengan TNI/Polri, Pelindo, KSOP, dan BNN melalui kegiatan dan penindakan seperti patroli laut bersama," ujar dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaBarang-barang tersebut disita dari 827 kasus pelanggaran cukai yang ditangani sepanjang tahun 2024
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaOperasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaOperasi telah dilaksanakan selama 15 Mei-1 Juli 2023 lalu. Hasilnya, lebih dari seratus juta batang rokok ilegal disita dalam ribuan penindakan.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaMobil tersebut diberhentikan paksa tim di Rest Area KM 319B
Baca SelengkapnyaBea Cukai kembali menindak ribuan batang rokok ilegal
Baca Selengkapnya