Bebas, Antasari Azhar akan naik angkot bersama keluarga
Merdeka.com - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar akan naik angkutan kota (angkot) saat bebas pada Kamis (10/11) nanti. Hal itu diketahui dalam acara rangkaian kegiatan untuk melepas Antasari yang digelar pada hari ini.
"Ini adalah rangkaian kegiatan kita untuk melepas Antasari Azhar, sebelumnya yasinan dengan para napi. Kita upacara dulu nanti pas 10 November, setelah itu baru melepasnya, karena kan saat itu Hari Pahlawan. Kegiatan melepas Antasari itu biasa saja, seperti tahanan lain," ujar Kalapas Kelas 1 Tangerang Arpan Hadi seusai siraman rohani yang merupakan bagian dari kegiatan melepas Antasari, Selasa (8/11).
Sementara itu Antasari membenarkan jika dia akan naik angkot setelah bebas nanti. Antasari beralasan karena keluarganya banyak yang ingin jemput.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang selalu naik angkot tanpa bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Bagaimana Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Siapa yang suka naik angkot tapi tak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Jawab: Supir angkot
"Angkot itu apa sih, angkutan umum kan. Kenapa harus naik angkot, karena enggak cukup. Nanti saya, istri, anak dan cucu di situ. Nanti dilihat apakah jenis angkotnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Antassri mengaku ingin menata kembali keluarga. Antasari menyadari banyak yang ingin dirinya membuka kebenaran dari kasus yang menjeratnya.
"Kumpul keluarga menata diri. Saya tahu banyak yang ingin saya keluar dan membuka apa yang menyebabkan saya didzalomi, saya enggak mau dipengaruhi. Negara kita ini sudah capek, ada memang dendam saya, ada sakit hati saya. Tapi saat ini saya ikhlas. Kalau pun ada fakta baru, biar lah saya bergumul sendiri," ujarnya.
Selain itu, Antasari juga bakal mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama kerabat yang selama ini mendukung pada 26 November 2016 mendatang. "Memang saya akan mengundang sahabat-sahabat sejati, karena selama ini kan kita bisa tahu ketika saya ada di sini. Ada yang jenguk. Selama 8 tahun ini, mana sahabat sejati dan mana yang palsu kan bisa ketahuan," katanya.
Sedangkan soal grasi, kata dia, itu keputusan Presiden. Mahkamah Agung sudah menyampaikan, pendapat, masalah hukum dirinya sudah selesai. "Bagi saya, walau dengan label bebas bersyarat sudah Syukur Alhamdulillah," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangkatan Anas menjadi ketua umum bakal dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 tower diperuntukkan bagi TNI/Polri dan 35 tower untuk PNS atau ASN.
Baca SelengkapnyaDirut Taspen Kosasi keluar gedung KPK membawa nasi kotak dan satu porsi sate terbungkus kertas cokelat untuk dibawa pulang
Baca SelengkapnyaBersama Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan kasus dugaan korupsi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN
Baca Selengkapnya