Bebas Asimilasi, Eks Napi Ditangkap saat akan Mencuri di Pabrik Kertas Solo
Merdeka.com - Kekhawatiran masyarakat akan maraknya aksi kejahatan usai program asimilasi pemerintah, terbukti. Sejumlah kasus pencurian di Kota Solo mulai muncul. Setelah kasus pencurian sepeda motor di Nusukan Solo yang dilakukan eks narapidana LP (Lembaga Pemasyarakatan) Ambarawa beberapa waktu lalu, kini kasus serupa terjadi di Solo.
Seorang napi yang mendapat asimilasi berinisial M, asal Solo ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak pidana percobaan pencurian. Aksinya dilakukan di sebuah pabrik kertas di Kecamatan Laweyan.
"M kita tangkap bersama seorang temannya berinisial W karena diduga akan mencuri di sebuah pabrik kertas di Kecamatan Laweyan, pada Selasa (14/4) malam," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Adjar Waskito, Kamis (16/4).
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Menurut Purbo, M merupakan napi yang mendapat asimilasikan dari LP Kendal karena pandemi virus corona atau Covid-19. Aksi M diketahui oleh petugas Polsek Laweyan yang sedang melakukan patroli. Polisi pun segera menangkap M bersama seorang temannya W.
"Penangkapan bermula saat petugas sedang melaksanakan kegiatan patroli rutin. Saat lewat depan pabrik kertas melihat ada dua orang mencurigakan. Anggota kami kemudian mengamankan keduanya karena diduga akan melakukan pencurian," katanya.
Lebih lanjut, Purbo menyampaikan, kedua pelaku merupakan warga Kota Solo. M yang baru saja keluar dari LP Kendal bertemu dengan W. Mereka kemudian merencanakan tindak pencurian.
"Kedua pelaku kita tahan. Kita jerat pasal 363 jo 53 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak Pidana Percobaan Pencurian," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaSosok MM teridentifikasi usai penyidik mendalami keterangan para saksi juga melihat rekaman video yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca Selengkapnya