Bebaskan sandera WNI, KBRI hubungi pemberontak Yaman
Merdeka.com - Puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Yaman ditahan oleh pemberontak diberbagai masjid, salah satunya masjid As Sunnah di Kota Sawan. Mereka adalah santri dari Pesantren Darrul Hadist, Kota Dammaj. Beberapa dari mereka ditangkap dari berbagai masjid,
Pejabat KBRI Yaman Maulana Akbar mengatakan, bahwa ada sebanyak 23 WNI ditahan oleh pemberontak di Yaman yang menyamar memakai seragam dan atribut petugas keamanan setempat. Oleh sebab itu, pihaknya langsung menelusuri keberadaan puluhan WNI yang ditahan pemberontak itu.
"Saat ini sudah menghubungi kawan-kawan yang dikontak, lalu kami mencoba menghubungi pihak pemberontak itu dan dari informasinya dari pihak pemberontak dia hanya tahu ada yang ditangkap tapi tidak memberi alasan. Kenapa ditangkap? saat ini kami hanya bisa berspekulasi mereka ditangkap terkait dengan kelengkapan dokumen. kami akan menghubungi pihak terkait," kata Maulana Akbar saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (28/3).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Maulana mengharapkan WNI yang ditahan tersebut segera dibebaskan seperti 20 warga negara lain yang sempat ditangkap oleh pemberontak itu.
"Kami menerima informasi dari kawan-kawan yang tidak tangkap, tapi mereka juga mendapat informasi second hand. mereka diperiksa kelengkapan dokumen," imbuhnya.
Sementara dikesempatan berbeda, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku sudah mendengar kabar tersebut. "Kemlu sudah dengar ada yang ditahan, namun masih dicek kebenarannya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Sabtu (28/3).
Sebelumnya, situasi di Yaman semakin memburuk sejak Kamis dini hari. Pemerintah Indonesia berharap semua pihak agar menahan emosi dan tidak melakukan tindak kekerasan, serta memperhatikan keselamatan warga di sana baik lokal maupun asing.
Menurut pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, ada sekitar 4.159 WNI yang tersebar di berbagai wilayah di Yaman, dan sebanyak 141 orang dari 175 yang mendaftar, sudah kembali ke Indonesia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca Selengkapnya