Beda Abraham Samad dan Taufiqurrahman Ruki di mata JK
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla blak blakan bicara soal Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dan Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki. Menurut JK, Abraham Samad sudah tidak bisa lagi dijamin kredibilitasnya. Sementara Ruki, masih dianggap bagus track record-nya.
JK mengatakan hal itu saat wawancara khusus dengan merdeka.com, Senin (9/3) kemarin di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta.
"Lihat saja yang terjadi di Abraham. Jadi bukan soal.. tapi soal tidak bisa dijamin lagi kredibilitasnya, kejujurannya," kata JK.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Bagaimana Sahroni menilai kinerja KPK? 'Namun meski begitu, dengan posisi yang lebih tinggi saat ini, saya harap Pak Nawawi tidak jadi luput dan tetap peka dalam melihat serta membehani problem di internal KPK ,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (27/11).
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
Padahal menurut JK, KPK dibentuk untuk menangkap orang-orang yang tidak jujur terhadap keuangan negara. Jadi orang-orang yang dipilih tersebut harusnya lebih jujur dari orang-orang yang ditangkap KPK.
"Kalau KPK bukan orang jujur, tidak bermoral, bagaimana tidak merusak KPK. Orang KPK kan sudah dipilih untuk membasmi orang yang tidak jujur, ya harusnya lebih jujur. Kalau bermasalah bagaimana," tanya JK.
JK membantah apa yang terjadi selama ini adalah upaya kriminalisasi terhadap Abraham Samad dan KPK.
"Kalau anda bilang kriminalisasi, bagaimana yang terjadi dengan BG (Komjen Budi Gunawan)? Itu jelas semua dikatakan bahwa pasti ada permainan politik masuk situ. Ya berbahaya kalau pimpinan KPK memasukkan emosi pribadinya. Jadi siapa yang merusak KPK?" JK kembali bertanya.
Lalu bagaimana dengan Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki? JK menyebut Ruki masih memiliki kredibilitas.
"Saya melihat orang dari track recordnya. Ruki kan track recordnya pertama kan bagus, cuma jaman dia pas jadi Ketua KPK memang tidak ada masalah.
JK membantah saat ditanya kehadiran Ruki di KPK justru dianggap malah mengkerdilkan posisi KPK, karena Ruki mengembalikan kasus BG ke Kejaksaan dan oleh Kejaksaan dilimpahkan lagi ke Polri.
"Begini, kalau pengadilan, lepas peran dari kontrak, pengadilan memutuskan ini tidak sah, emangnya mau diperiksa terus? Kalau pengadilan mengatakan itu tidak sesuai proses hukum, ya mesti dikembalikan dong. Apa harus dipaksakan, justru itu melanggar hukum, di atas KPK kan pengadilan, yang penting kan pengadilan," papar pria asal Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.
JK menambahkan, Komjen BG tetap tak dilantik meski menang di praperadilan lantaran Presiden Jokowi ingin menjaga perasaan publik biar tenang.
"Justru itu Pak Jokowi menjaga perasaan publik walaupun tidak mutlak. Tapi menjaga opini masyarakat, supaya lebih tenang lah," ujarnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ujang menyarankan Partai Golkar untuk mengusung pria akrab disapa Kang Emil itu di Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaEfriza mengatakan, Kaesang memang lebih cocok bersama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMKMK itu dibentuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran etik putusan batas usia capres cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra disebut sepakat mengusung RK di Pilgub Jabar 2024
Baca SelengkapnyaSaid meyakini kerja keras Risma-Gus Hans beserta segenap tim kampanye telah berdampak baik dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca Selengkapnya