Beda Aiptu Jailani dan Aiptu LS
Merdeka.com - Isu rekening gendut kembali menyasar Korps Bhayangkara. Bila dulu yang diungkap rekening gendut para jenderal, kali ini giliran rekening gendut milik seorang anggota polisi berpangkat rendah, Ajun Inspektur Polisi Satu atau Aiptu berinisial LS.
Polisi itu kini berdinas di Polres Sorong, Provinsi Papua. Kabar yang menyeruak ke publik di dalam rekening Aiptu LS terdapat dana sebesar Rp 1,5 triliun. Nilai yang cukup mencengangkan untuk seorang polisi berpangkat Aiptu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, mengatakan, selain berprofesi sebagai anggota kepolisian, Aiptu LS memang dikenal memiliki banyak usaha.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang membantu Aiptu Gunawan? Dengan dibantu warga lain, madrasah yang baru berdiri sejak April 2023 itu menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar agama dan pendidikan moral.
-
Kenapa Ate sebut Wakapolri mirip Adam? Namun tak berselang lama, ada tawa yang terdengar. Ate menyebut jika sang idola mirip sosok lucu dan ternama di tanah air.
-
Kenapa Aiptu FN melawan debt collector? Rizal mengatakan, perlawanan kliennya semata-mata untuk melindungi istri dan kedua anaknya dari kepungan dan upaya perampasan mobil miliknya oleh 12 debt collector.
-
Apa saja jabatan yang diduduki setelah kenaikan pangkat? Berikut daftar lengkap 31 pati Polri mendapat kenaikan pangkat dilantik Kapolri: 1. Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jabatan Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada BIN)2. Komjen Pol Syahardiantono, Jabatan Kabaintelkam Polri3. Irjen Pol Atang Heradi, Jabatan Widyaiswara Utama Kepolisian Tk. I Sespim Lemdiklat Polri4. Irjen Pol Chuzani Patoppoi, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri 5. Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Jabatan Kapolda Sumut6. Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Jabatan Kapolda Banten7. Brigjen Pol Marwan Syukur, Jabatan Perancang Peraturan Kepolisian Utama Tk.II Divkum Polri8. Brigjen Pol Heny Sulistiya Arianta, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan pada Wantannas)9. Brigjen Pol Bambang Sentot Widodo, Jabatan Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri10. Brigjen Pol Supriyadi, Jabatan Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri 11. Brigjen Pol Anthony Agustinus Koylal, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.II Sespim Lemdiklat Polri12. Brigjen Pol dr. Yusuf Mawadi, Jabatan Sespusdokkes Polri13. Brigjen Pol Imam Thobroni, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Utama Tk. II Sespim Lemdiklat Polri14. Brigjen Pol Agus Prianto, Jabatan Analis Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri15. Brigjen Pol Onny Trimurti Nugroho, Jabatan Analis dan Advokasi Hukum Kepolisian Utama Tk. II Divkum Polri 16. Brigjen Pol Ricky Naldo Chairul, Jabatan Waketbinminwa STIK Lemdiklat Polri17. Brigjen Pol Budi Hermawan, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri18. Brigjen Pol Totok Suharyanto, Jabatan Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri19. Brigjen Pol dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya, Jabatan Karokespol Pusdokkes Polri20. Brigjen Pol Harry Kurniawan, Jabatan Auditor Sispamobvitnas Utama Tk. II Baharkam Polri21. Brigjen Pol Hengki, Jabatan Wakapolda Banten 22. Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri23. Brigjen Pol Daddy Hartadi, Jabatan Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri24. Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Jabatan Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri25. Brigjen Pol Arief Prapto Santoso, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri26. Brigjen Pol Yusran Cahyo, Jabatan Karojianbang Lemdiklat Polri 27. Irjen Pol Winston Tommy Watuliu, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)28. Irjen Pol H. Nazirwan Adji Wibowo, Jabatan Pati Sahli Polri (Penugasan Pada Wantannas) 29. Irjen Pol Rizal Iriawan, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)30. Brigjen Pol Fransiscus Barung Mangera, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Otorita Ibu Kota Nusantara)31. Brigjen Pol Amazona Pelamonia, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
"LS ini diketahui bisnisnya banyak. Ada kayu, bahan bakar minyak dan beberapa usaha lainnya," kata Sumerta kepada merdeka.com, Rabu (15/5).
Namun demikian, sejumlah pihak meragukan legalitas bisnis LS itu. Salah satunya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurachman mengatakan, komisi sudah memiliki data awal terkait rekening pribadi milik Aiptu LS.
Dia berjanji akan menyelidiki kasus ini lebih dalam beberapa waktu ke depan. Namun demikian, Hamidah tidak cukup begitu saja percaya akan temuan itu. Kompolnas, kata dia, akan menyelidiki lebih dalam terkait bisnis yang dilakukan oleh Aiptu LS.
"Sekarang ketika dia menjalankan bisnis, pertanyaannya apakah bisnis itu legal? Kalau dia jual beli kayu, BBM, apakah memiliki dokumen-dokumen. Yang kita khawatirkan itu kan bisnisnya ilegal. Kalau uang itu diperoleh dari hasil yang tidak sah, otomatis kan uang itu juga tidak sah," imbuhnya.
Bicara polisi berpangkat Aiptu ini mengingatkan kita pada sosok Aiptu Jailani, Anggota Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur yang dikenal sederhana dan jujur. Polisi Jailani hampir dikenal oleh warga Gresik tak kenal kata damai saat menilang pengendara lalu lintas yang tak patuh pada aturan.
Harta polisi ini tentu tak sebanyak Aiptu LS. Bayangkan, setiap bulan dia hanya mendapat jatah uang saku Rp 200 ribu per bulan dari sang istri. Namun demikian dia tak tergoda menambah uang saku dari hasil 86 alias uang damai. Bagi dia aturan tetap harus ditegakkan, agar esok akan lebih baik dari hari ini.
"Semua gaji saya tiap bulan, saya serahkan semuanya ke istri saya. Tiap bulan saya hanya dijatah Rp 200 ribu untuk uang saku sama istri saya," aku pria 44 tahun tanpa menyebut nominal gaji yang dia terima tiap bulan kepada merdeka.com.
Bila jatah uang saku bulanan habis, dia bakal meminta lagi kepada istri. Terkadang, dia melanjutkan, istrinya memberi tambahan uang Rp 100 ribu, atau Rp 200 ribu, tergantung kondisi keuangan bulanan.
"Kalau kebutuhan rumah tangga agak banyak, istri saya memberi Rp 100 ribu saja. Tapi yang pasti, setiap bulan saya mendapat jatah Rp 200 ribu itu," terang bapak dua anak itu.
Dengan jatah uang saku sebesar itu tak melunturkan keimanan Jailani. Dia tidak tergelitik untuk menerima uang damai dari pengendara yang dia tilang karena melanggar rambu-rambu lalu lintas. Sepanjang 2011 lalu, dia mendapat kredit poin tertinggi buku tilang, dengan 2400 surat tilang yang dia tandatangani selama satu tahun.
Jumlah surat tilang tersebut, seluruhnya diambil melalui proses sidang di pengadilan. "Saya hanya menjalankan tugas," kata Polantas kelahiran 10 Agustus 1969 silam di Jombang, Jawa Timur tersebut.
Jailani tinggal di rumah sederhana di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gg 6D/23, Gresik. Sementara Aiptu LS, kabarnya memiliki simpanan Rp 1,5 triliun, dengan bisnis bejibun, mulai dari bisnisan kayu hingga bahan bakar.
Meski belum ada data resmi seluruh harta kekayaan Aiptu LS ini, namun kebenaran berita bahwa LS memiliki bisnis banyak yang membenarkan. Itulah perbedaan Aiptu Jailani dan Aiptu LS. Sama-sama berpangkat Aiptu, tapi berbeda isi rekening.
Baca juga:
Luar biasa kekayaan Aiptu LS 10 kali lipat Irjen Djoko Susilo
Gaji Rp 3 juta, bagaimana Aiptu LS punya rekening Rp 1,5 T
5 Cerita kejujuran polisi Aiptu Jailani
Bripka Made cinta 'damai', Aiptu Jailani pantang damai (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca SelengkapnyaDua adik Irjen Lutfhi yakni Brigjen TNI Zainul Bahar dan AKBP Sinwan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan dua anggota Polri satu letting saat bintara namun memiliki nasib yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Komjen Ahmad Luthfi pati Polri non Akpol yang menyusul Komjen Rudy menyandang Bintang 3 Polri.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaIrjen Ahmad Luthfi mampu 'nyelip' di antara Kapolda alumni Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaDua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.
Baca SelengkapnyaKaro Ops menegaskan yang dilakukannya saat di dalam gudang hanya memberikan nasihat dan teguran.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi hingga korban.
Baca SelengkapnyaKomjen Ahmad Luthfi juga mendapat rotasi jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya