Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda dengan Polisi, FPI Ungkap Detik-detik Penembakan yang Tewaskan 6 Laskarnya

Beda dengan Polisi, FPI Ungkap Detik-detik Penembakan yang Tewaskan 6 Laskarnya Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ormas Front Pembela Islam (FPI) menceritakan detik-detik sebelum terjadinya peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50. Pihak Laskar pengawal yang hendak mengawal Rizieq dan keluarga menuju Karawang pada Minggu malam pukul 22.45 Wib, mengaku diikuti sejumlah orang tak dikenal.

"Sejak penguntitan di rumah IB HRS di Sentul, para laskar pengawal IB HRS tidak pernah ditunjukkan oleh para penguntit, identitas berupa KTA Polisi, Surat Tugas mau pun identitas lain sebagai aparat hukum sehingga laskar pengawal IB-HRS memahami bahwa orang-orang yang menguntit adalah Orang Tidak Dikenal yang ditugaskan mengganggu dan mengancam keselamatan IB-HRS dan keluarga," kata Sekretaris Umum FPI, Munarman, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (8/12).

Itu sebabnya, lanjut Munarwan, sejumlah orang yang ditugaskan untuk mengawal perjalanan Rizieq sekeluarga hari ini coba memberikan perlindungan.

"Laskar pengawal dan pengamanan rombongan IB-HRS dan keluarga adalah menjauhkan para pengganggu tersebut agar kendaraan tersebut menjauhi IB HRS dan keluarga," katanya.

"Agar tidak menjadi ancaman bagi keselamatan IB-HRS dan keluarga," sambungnya.

Rombongan Rizieq malam itu berjumlah delapan mobil. Empat diisi keluarga dan empat mobil pengawal yang tiap mobil ditumpangi enam orang termasuk sopir.

Saat mobil meninggalkan kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, lanjut Munarman, merasa telah diikuti sejumlah mobil yakni Avanza Hitam B 1739 PWQ, Avanza silver serta beberapa mobil lainnya. Diklaimnya, mobil itu juga pernah terlihat di kawasan Sentul.

Saat rombongan Rizieq masuk ke dalam tol mengaku mobil yang mengikuti seperti ingin memepet dan masuk dalam rombongan. Pengawalnya langsung menjauhkan mobil Rizieq dan keluarga.

Menurutnya, orang itu diduga polisi tak berpakaian seragam, tetapi tidak menunjukkan identitasnya.

"Namun mobil tersebut berhasil dijauhkan oleh mobil laskar pengawal dan digiring keluar tol," katanya.

Setelah itu ada lagi beberapa mobil yang masih terus mengikuti dan coba mendekat ke konvoi Rizieq dan keluarga.

"Senin dini hari pukul 00.10 Wib, setelah pintu keluar Tol Karawang Timur ada tiga mobil Avanza hitam B 1739 PWQ, Avanza silver dan Avanza putih terus berusaha masuk ke dalam konvoi, mepet, mengintai dan mengikuti rombongan IB-HRS. Dari pihak keluarga, Habib Hanif terus memandu semua rombongan agar waspada dan hati hati," kata Munarman.

"Tiga mobil penguntit tersebut berhasil dijauhkan oleh dua mobil berisi laskar yang posisinya paling belakang yakni Chevrolet B 2152 TBN. Rombongan keluarga IB-HRS berhasil menjauh dari para penguntit dan pengganggu yang menggunakan tiga mobil," sambungnya.

Mobil Pengawal Dipepet

Kemudian setelah keluar Tol Karawang Timur, salah satu mobil pengawal Rizieq dipepet namun berhasil lolos menuju arah Tol Karawang Barat, lalu masuk ke Tol arah Cikampek dan beristirahat di Rest Area KM 57. Sementara saat mobil Chevrolet mengarah Tol Karawang Barat dikepung.

"Berdasarkan komunikasi terakhir, dikepung oleh tiga mobil pengintai kemudian diserang. Ketika itu, salah seorang laskar di mobil Avanza yang tengah beristirahat di KM57 berkomunikasi dengan Sufyan alias Bang Ambon, yang ada di mobil Chevrolet telepon ketika itu terus tersambung.

"Informasi dari laskar yang berada di mobil Chevrolet dikepung, Sufyan alias Bang Ambon mengatakan 'Tembak sini tembak' mengisyaratkan ada yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak. Bang Ambon meminta laskar lain untuk terus berjalan. Begitu pula Saat Faiz dihubungi oleh salah satu Laskar yang ikut rombongan IB-HRS nampak ada suara orang yang kesakitan seperti habis tertembak. Dan seketika itu telpon juga terputus," beber Munarman.

Kemudian, kabar dari enam orang pengawal yang ada di mobil Chevrolet itu tidak bisa lagi dihubungi sampai Senin siang.

Bahkan malam saat kejadian, pengawal lainnya coba mendatangi lokasi ketika masuk pintu Tol Karawang Barat, rekan lainnya tidak menemukan apa pun di lokasi yang diperkirakan sebagai lokasi serang terhadap pengawal yang menumpang Chevrolet.

"Sampai Senin pukul 12.00 WIB kami masih mencari keberadaan 6 Laskar tersebut di berbagai rumah sakit dan tempat-tempat lainnya. Sampai saat itu kami belum mengetahui keadaan dan keberadaan enam laskar tersebut," tutup Munarman.

Penjelasan Versi Kapolda Metro Jaya

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, menceritakan kejadian di Tol Cikampek versi polisi.

Menurutnya, saat itu sejumlah personel kepolisian terlibat bentrok dengan pengikut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12) dini hari. Bentrok itu terjadi saat anggota Polda Metro Jaya sedang menyelidiki akan ada pengerahan massa untuk menghadiri pemeriksaan Rizieq Syihab terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).

Fadil mengatakan, kejadian itu berawal ketika anggota Polda Metro Jaya menelusuri kabar pihak mengkoordinir massa Rizieq sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50.

Menurut dia, informasi pengerahan massa itu didapat polisi dari pelbagai sumber termasuk pesan di grup percakapan WhatsApp. Namun saat itu terjadi penyerangan terhadap petugas.

"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi penyerangan masa saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk media mungkin dapat dari WA grup, akan ada pengerahan kelompok massa untuk kawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).

Fadil menuturkan, polisi kemudian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti mobil itu memepet dan melakukan penyerangan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Kepolisian melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," ungkap Fadil.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI

Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50

Mantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemotor Rombongan Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab Masuk Tol dari Petamburan Menuju Bogor
Kronologi Pemotor Rombongan Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab Masuk Tol dari Petamburan Menuju Bogor

Rombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan di Pasar Cibadak
Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan di Pasar Cibadak

Penangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
KKB Tembak Mati Sopir di Paniai, Korban dan Mobil Dibakar
KKB Tembak Mati Sopir di Paniai, Korban dan Mobil Dibakar

KKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.

Baca Selengkapnya
Habib Rizieq Mengaku Didatangi 4 Polisi Terkait Pemilu, Begini Kata Kapolda Metro
Habib Rizieq Mengaku Didatangi 4 Polisi Terkait Pemilu, Begini Kata Kapolda Metro

Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).

Baca Selengkapnya
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut

Baca Selengkapnya