Beda dengan TNI, ini versi Polri soal bentrokan di Batam
Merdeka.com - Insiden penyerbuan Mako Brimob Polda Riau di Batam, diawali masalah sepele antara anggota Brimob Batam dengan TNI AD Yonif 134/TS saat tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun keterangan berbeda diberikan pihak Mabes Polri.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie, penyerbuan barak Mako Brimob itu disebabkan gesekan saat kedua anggota pengayom masyarakat itu tengah berada di salah satu rumah makan. Sementara versi TNI lewat Korem setempat, anggota Brimob dan TNI hanya saling tatap-tatapan di SPBU.
"Menurut Kapolda ini anggota sesama ketemu di ruang publik di tempat makan pagi hari. Ada kemungkinan rasa ketersinggungan saat makan. Itu pemicunya," kata Ronny kepada awak media di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/11).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Bagaimana pertemuan mereka? Di awal tahun 2020, Nella Kharisma terungkap menjalin hubungan dekat dengan Dory Harsa. Pertemuan mereka saat itu menggemparkan media sosial dan banyak orang langsung berusaha menjodohkan mereka.
Namun insiden pagi hari itu awalnya tidak diketahui Kapolda dan Danrem. Kerena menurut Ronny, keduanya sedang mendiskusikan tentang pengamanan situasi berkaitan kenaikan bbm. "Mereka kaget ada insiden. Kemudian ke lokasi dan menyelesaikan persoalan," kata Ronny.
"Sampai Maghrib masih kondusif. Hanya insiden perusakan atau kekerasan terhadap barang," imbuhnya.
Ronny melanjutkan, insiden berdarah itu akhirnya terjadi hingga Kamis (20/11) dini hari. Namun dia memastikan kondisi saat ini di Batam sudah kondusif.
"Kita masih menunggu laporan dari Polda Riau dan Kapolri didampingi Kakor Brimob tadi pagi udah berangkat. Belum ada update dari Polda Riau," katanya.
Sebelumnya, bentrok kembali terjadi antara TNI dan Polri di Batam. Bentrok terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam Vs Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11) malam. Dalam insiden itu, seorang anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Kota Batam, tewas setelah menyerang markas Brimob Polda Kepri di Tembesi bersama regunya diketahui bernama JK Marpaung (33) asal Medan, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan insiden itu bermula karena kesalahpahaman saat dua orang anggota TNI AD dari Yonif 134/TS usai mengisi BBM dan singgah di rumah makan depan Mako Brimob Polda Riau. Keduanya didatangi oleh beberapa anggota Brimob, dan merembet hingga terjadi penyerbuan yang dilakukan oleh TNI AD dari Yonif 134/TS sejak Rabu (19/11) hingga Kamis (20/11) dini hari. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen saat Kapolri dan Kasad bertemu dengan prajurit TNI dan anggota Brimob yang punya nama sama.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) sekitar pukul 09.00
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaSang jenderal tak segan untuk makan satu meja dengan para siswa sedang mengikuti pendidikan Bintara.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo melihat keadaan yang panasdi Rempang, membuat aparat kepolisian kewalahan menghadapi pendemo.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota Pomal Lantamal IV/Sorong dan Brimob Papua Barat di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Minggu (14/04).
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir dan Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan langsung bertemu usai anak buahnya terlibat bentrokan
Baca SelengkapnyaMabes TNI mengungkapkan awal mula bentrokan antara prajurit TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.
Baca Selengkapnya