Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda di Dakwaan JPU, Sekjen Kemensos Sebut Juliari Carter Pesawat pakai Dana Hibah

Beda di Dakwaan JPU, Sekjen Kemensos Sebut Juliari Carter Pesawat pakai Dana Hibah Sidang korupsi bansos juliari, Sekjen Kemensos Kemensos Hartono Laras Saat Jadi Saksi di PN Jakpus. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 daerah Jabodetabek dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hadir sebagai saksi, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras, menyebut biaya pesawat charter yang digunakan mantan Mensos Juliari Peter Batubara menggunakan dana hibah yang didapat dari Kementerian Sosial.

Hartono mengaku Juliari sempat melakukan beberapa kali kunjungan kerja ke luar daerah, di antaranya ke Medan, Natuna, dan Luwu Utara. Perjalanan menggunakan pesawat charter disebutnya saat Juliari dinas ke Natuna dan Luwu Utara.

"Untuk sumber pembiyaan charter pesawat, untuk daerah-daerah tertentu, yang terkait dengan lokasi bencana, dan pulau-pulau kecil, pesisir, tertinggal, perbatasan antarnegara, itu dimungkinkan dari sumber biaya hibah dalam negeri," kata Hartono saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/5).

Mendengar jawaban Hartono, lantas hakim ketua Muhammad Damis bertanya sumber dana hibah yang dimaksud. Menurut Hartono, hibah itu berasal dari sumbangan masyarakat terkait undian gratis berhadiah yang dikelola Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos.

Hartono mengklaim hibah tersebut diatur berdasarkan Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Hasil Pengumpulan Sumbangan Masyarakat dari Penyelenggaraan Undian gratis Berhadiah dalam Bentuk Uang dan diawasi oleh BPK maupun BPKP.

Atas Kesaksian Hartono tersebut, turut berbeda dengan dakwaan yang disusun oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena jaksa meyakini biaya pesawat charter yang digunakan Juliari berasal dari fee yang dikutip dari tiap vendor penyedia bansos sembako.

Namun, jaksa KPK hanya menyebut pembayaran sewa pesawat (private jet) yang dilakukan Juliari saat kunjungan kerja ke Lampung, Denpasar, dan Semarang. Untuk Lampung dan Denpasar, biaya yang keluarkan sebesar Rp270 juta. Sementara untuk kunjungan ke Semarang mengeluarkan biaya USD18.000.

Juliari didakwa menerima suap dengan total mencapai Rp32,482. Uang itu dikumpulkan melalui kuasa pengguna anggaran (KPA) pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut, Adi Wahyono, serta Matheus Joko Santoso yang ditunjuk sebagai PPK lainnya.

Atas perbuatannya itu, Juliari didakwa melanggar Pasal 12 huruf b Jo Pasal 18 atau Pasal 11 Jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SYL Naik Jet Pribadi, Biaya Sewa Rp1 Miliar Dibebankan ke Anak Buah di Kementan
SYL Naik Jet Pribadi, Biaya Sewa Rp1 Miliar Dibebankan ke Anak Buah di Kementan

Hermanto menyebut ada biaya sewa private jet yang digunakan oleh SYL dalam rangka kunjungan ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Diserang Soal Jet Pribadi, Paslon Bobby-Surya Tidak Menjawab
Diserang Soal Jet Pribadi, Paslon Bobby-Surya Tidak Menjawab

Debat Pilkada Sumatera Utara (Sumut) berlangsung panas.

Baca Selengkapnya
Direktorat Gratifikasi KPK Kumpulkan Bukti Usai Viral Foto Bobby Nasution Naik Jet Pribadi
Direktorat Gratifikasi KPK Kumpulkan Bukti Usai Viral Foto Bobby Nasution Naik Jet Pribadi

"Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi," kata Jubir KPK, Tessa

Baca Selengkapnya
KPK Duga Lukas Enembe Perintahkan Pramugari Antar Uang Puluhan Miliar
KPK Duga Lukas Enembe Perintahkan Pramugari Antar Uang Puluhan Miliar

KPK menduga pramugari Selvi mengantarkan uang senilai puluhan miliar rupiah, atas perintah Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
PNS Jabar Wajib Gunakan Bandara Kertajati, PNS Jateng Menyusul?
PNS Jabar Wajib Gunakan Bandara Kertajati, PNS Jateng Menyusul?

Klub sepak bola Persib Bandung telah berkomitmen untuk berangkat tandang dari BIJB Kertajati.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Akui Naik Jet Pribadi: Itu Sewa Silakan Dicek, Bukan Uang Korupsi
Bobby Nasution Akui Naik Jet Pribadi: Itu Sewa Silakan Dicek, Bukan Uang Korupsi

Foto itu memancing berbagai reaksi dari warganet lantaran diduga berkaitan dengan gratifikasi yang diterima menantu Presiden Joko Widodo itu.

Baca Selengkapnya
Dalih Hasbi Hasan Pakai Helikopter ke Bali Bareng Windy 'Idol'
Dalih Hasbi Hasan Pakai Helikopter ke Bali Bareng Windy 'Idol'

Hal itu diungkap Hasbi dalam nota Pleidoinya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Kejagung Tidak Bakal Sita Jet Pribadi di Kasus Harvey Moeis, Ini Alasannya
Kejagung Tidak Bakal Sita Jet Pribadi di Kasus Harvey Moeis, Ini Alasannya

Diketahui pesawat jet tersebut merupakan jenis Challenger 605 dengan nomor register T7 IDR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budi Arie Bela Kaesang soal Jet Pribadi
VIDEO: Budi Arie Bela Kaesang soal Jet Pribadi "Istrinya Hamil 8 Bulan Tidak Boleh Naik Angkutan Umum"

Menurut Budi, alasan Kaesang naik jet priabdi karena istrinya Erina Gudono sedang hamil besar

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Politikus NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Kasus Korupsi
Detik-Detik Politikus NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Kasus Korupsi

Tidak banyak yang bisa dilakukan mantan bupati Kotawaringin tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Selisik Pembelian Pesawat Jet Pribadi oleh Lukas Enembe
KPK Selisik Pembelian Pesawat Jet Pribadi oleh Lukas Enembe

Lukas Enembe dijerat dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemprov Papua. Lukas juga dijerat dengan pasal TPPU.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Hasyim Asy'ari Biayai Tiket Pesawat CAT Bolak Balik Indonesia-Belanda sampai Ratusan Juta
Terungkap, Hasyim Asy'ari Biayai Tiket Pesawat CAT Bolak Balik Indonesia-Belanda sampai Ratusan Juta

Terungkap Hasyim Asy'ari memberikan pembiayaan tiket pesawat CAT bolak-balik Indonesia-Belanda dengan nilai sampai ratusan juta.

Baca Selengkapnya