Beda Rasa Mudik di Tengah Pandemi, Dulu Dilarang Kini Bebas
Merdeka.com - Antusias pemudik di masa lebaran pecah setelah pemerintah mengumumkan diperbolehkan. Dua tahun sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik karena alasan pandemi Covid-19.
Salman (32), yang pulang ke Jawa Timur ini merasakan bedanya mudik selama pandemi tiga tahun belakangan. Ia bersyukur tahun 2022 segalanya sudah dipermudah. Bahkan, terasa seperti sebelum pandemi.
Terutama paling beda adalah syarat-syarat untuk melakukan perjalanan jauh. Tidak ada lagi harus tes Covid-19 dan syarat lain. Hanya menunjukkan sudah dua kali vaksin.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
Dua tahun sebelumnya ia memilih naik pesawat terbang karena syarat yang diperlukan tidak banyak dibandingkan naik kereta api. Namun, tahun ini ia memilih naik kereta api karena aturannya sudah tidak dipersulit.
"Sudah tidak ada lagi persyaratan ribet-ribet," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (30/4).
Pada 2020 atau tahun pertama pandemi, Salman harus mudik, jauh-jauh hari sebelum hari raya. Ia mudik sebelum pemerintah menyampaikan larangan. Namun, kali ini ia tenang bisa melakukan mudik H-5.
Saat kembali, dia sempat mengaku kesulitan. Salman harus rela menempuh dua kali perjalanan menuju Jakarta. Penyebabnya saat itu untuk ke Jakarta harus memiliki surat keterangan tinggal.
Sehingga, Salman harus mengambil langkah terbang ke Bandung, lalu dilanjutkan perjalanan darat dengan travel ke Jakarta. Saking sulitnya bermudik, Salman sampai meninggalkan anak dan istri di kampungnya.
"Pas baliknya saat mesti ninggalin anak istri di kampung gara-gara ribet baliknya," ujar Salman.
Sementara, Sari pegawai kantoran di bilangan Palmerah ini memilih mudik lebih awal di tahun 2022. Pada tahun sebelumnya pun ia kerap melakukan mudik di tengah pandemi.
Dugaannya benar, tiket ke kampung halamannya Sumatera Barat justru semakin mahal mendekati lebaran. Ia sudah berangkat sejak Sabtu, 23 April lalu. Saat itu tiketnya masih harga normal.
Harga tiket pesawat yang ditumpangi pada mudik tahun sebelumnya memang lebih murah. Bahkan suasana di dalam pesawat pun berbeda.
Dulu, jumlah pemudik tidak terlalu banyak. Di dalam pesawat terlihat lengang dan antar penumpang ada jarak.
Tahun ini, kata Sari, sudah ramai. Tidak lagi ada suasana sepi selama di pesawat.
"Sekarang kudu bersabar sama ibu-ibu bawa anak kecil, anaknya nangis-nangis di pesawat," katanya sambil tertawa.
Sari tak terlihat begitu khawatir dengan padatnya penumpang di pesawat. Begitu juga dengan Salman yang cukup kaget padatnya kereta yang ia tumpangi. Rasanya sudah seperti mudik lebaran normal.
"Takut (terpapar Covid-19) sih enggak. Pasrah aja sudah," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca Selengkapnya