Beda TNI dan perusahaan soal jalur pelayaran tugboat yang disandera
Merdeka.com - Tujuh WNI saat ini masih disandera oleh kelompok militan diduga Abu Sayyaf. Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan menilai tugboat Charles berlayar keluar jalur dari semestinya. Namun pernyataan berseberangan dengan keterangan perusahaan PT Rusianto Bersaudara.
"Nakhoda dalam hal ini, yang bertanggung jawab di kapal dalam merubah trek yang sudah disepakati, rute yang tidak diatur oleh Syahbandar atau pihak lain, atau rute ini yang aman," papar Komandan Lanal Balikpapan, Letkol Laut Irwan SP Siagian beberapa waktu lalu.
Dari keterangan yang didapat keenam ABK itu diketahui perubahan jalur berlayar kapal tugboat Charles keluar dari jalur aman dianggap sebagai hal biasa. "Biasanya kami begini, biasanya kami melewati (jalur) ini," beber Siagian, menirukan ucapan kru TB Charles yang selamat dari penyanderaan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang terjadi di Perang Badar? Meskipun jumlah pasukan kaum muslimin tidak sebanyak kaum musyrikin, naum dengan pertolongan Allah mereka menang dalam peperangan itu.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
Siagian menambahkan, nakhoda Kapten Ferry Arifin memutuskan mengubah rute perjalanan pulang ke Samarinda keluar dari jalur aman, saat rute keberangkatan ke Filipina tidak disampaikan kepada kru lainnya di atas kapal.
"Mungkin karena jalurnya lebih dekat. Tapi keputusan itu, menjadikan TB Charles mengalami yang sama seperti yang dialami oleh dua tugboat sebelumnya, TB Brahma dan TB Henry," ujar Siagian.
"Seorang nakhoda, punya kode etik, sumpah. Seorang pimpinan pengambil keputusan itu tidak mudah, dia punya tanggungjawab jabatan. Kalau terjadi permasalahan, menjadi tanggungjawab nakhoda," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca Selengkapnya