Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda versi Masinton dan NasDem soal pemukulan staf ahli DPR

Beda versi Masinton dan NasDem soal pemukulan staf ahli DPR Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Seorang tenaga ahli DPR RI Dita Aditya (27) melaporkan anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinto Pasaribu ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak pidana penganiayaan. Hal itu pun dibenarkan oleh Anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wibi Andrino.

"Iya benar, yang bersangkutan (Masinton) melakukan pemukulan," kata Wibi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (30/1).

Menurut keterangan Wibi, kejadian berawal saat Masinton menjemput Dita di Bar kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/1) kemarin. Setelah dijemput, Masinton mengajak korban berkeliling sampai akhirnya terjadi pemukulan di daerah Cawang, Jakarta Timur.

Ditambahkannya, dugaan pemukulan tersebut, adalah karena Sekretaris Biro Perempuan dan Anak DPW Partai NasDem ini dituduh membocorkan rahasia Masinton kepada partai NasDem.

"Korban Dita yang juga tenaga ahli Masinton dituduh membocorkan rahasia Masinton kepada Partai NasDem," jelasnya.

Namun penjelasan tersebut ditepis keras oleh Masinton selaku Anggota Komisi III DPR RI. Masinton menjelaskan bahwa bukan dirinya lah yang melakukan pemukulan tersebut, melainkan sopirnya. Dan pemukulan bukan dengan dasar kesengajaan.

"Kejadiannya bukan kayak gitu kok," kata Masinton kepada merdeka.com, Sabtu (30/1).

Menurut dia, Dita saat itu dalam kondisi mabuk saat dijemput di bar kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dita meminta dijemput oleh staf ahlinya untuk diantarkan pulang. Merasa tidak masalah, Masinton, staf ahli dan supirnya menuju bar tersebut. Tiba di lokasi, kondisi Dita ternyata sudah sempoyongan.

Dita, lanjut Masinton, langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah sopir. Di tengah jalan, ternyata Dita teriak-teriak minta diambilkan mobilnya di kantor DPP NasDem.

"Kebetulan sudah malam, dijemput ke bar. Saya antar tenaga ahli saya ke sana. Dia (Dita) jalan sempoyongan ke mobil saya. Dalam kondisi mabuk, cewek itu teriak-teriak minta dijemput mobilnya di kantor NasDem," ujar Masinton.

Mobil Dita langsung diambil staf ahli Masinton. Kemudian, kata Masinton, di dalam mobil hanya sisa dirinya, Dita dan sopir. Di dalam perjalanan sekitar bilangan Jalan Otista, Jakarta Timur, Dita kembali teriak-teriak bahkan hingga muntah di dalam mobil.

Menurut Masinton, dalam situasi ini kejadian pemukulan itu terjadi. Namun, dia mengklaim pemukulan itu tidak disengaja. Selain itu, tindakan itu juga dilakukan sopirnya.

"Saya kan duduk di belakang. Di sekitar Jalan Otista, tiba-tiba setir ditarik dia (Dita). Refleklah supirku, ngerem dan menarik tangannya mengenai dia (Dita)," ungkapnya.

Namun, usai kejadian itu Masinton mengaku tidak ada luka serius di wajah Dita. Bahkan, Masinton mengaku sempat menawarkan Dita untu diobati, tetapi ditolak. "Pas sudah pulang enggak ada luka memar gitu. Dia bilang juga enggak mau diobati," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dianggap Lecehkan MK, Masinton PDIP Dilaporkan ke MKD DPR
Dianggap Lecehkan MK, Masinton PDIP Dilaporkan ke MKD DPR

Syahrizal merasa tindakan Masinton yang mengusulkan hak angket terhadap putusan MK tidak menghargai lembaga yang dipimpin Anwar Usman tersebut.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Masinton Pasaribu Tarik Kerah Baju Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah sampai Kancing Putus
Duduk Perkara Masinton Pasaribu Tarik Kerah Baju Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah sampai Kancing Putus

Calon Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menjadi sorotan usai diduga melakukan kekerasan terhadap Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah

Baca Selengkapnya
Hubungan Masinton & Camelia Memanas hingga Tarik Baju, PDIP: Biar Hukum Selesaikan
Hubungan Masinton & Camelia Memanas hingga Tarik Baju, PDIP: Biar Hukum Selesaikan

Atas konflik tersebut membuat Masinton dipolisikan oleh Camelia. Masinton lalu melaporkan balik Camelia ke polisi atas tuduhan fitnah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud

Sekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara

Baca Selengkapnya
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang

Said Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Harun Masiku, KPK Cekal Staf Hasto Kristiyanto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah
Kasus Harun Masiku, KPK Cekal Staf Hasto Kristiyanto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah

Lanjut satu orang lagi yakni mantan istri mantan Kader PDIP Saeful Bahri, Dona Berisa alias DB.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan

PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.

Baca Selengkapnya
Singgung Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, Demokrat Duga Ada Dalang di Balik Duet Anies-Cak Imin
Singgung Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, Demokrat Duga Ada Dalang di Balik Duet Anies-Cak Imin

Namun mengenai kepastian isi pertemuan itu Demokrat menyebut hanya Surya Paloh dan tuhan.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum PDIP: Penyidik KPK Bilang Harun Masiku Ada di Jakarta Dikaitkan dengan Hasto
Tim Hukum PDIP: Penyidik KPK Bilang Harun Masiku Ada di Jakarta Dikaitkan dengan Hasto

Rossa juga sempat menyinggung agar Donny diminta untuk bekerjasama dalam memburu keberadaan Harun.

Baca Selengkapnya
Usai Dipanggil Polisi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku Pekan Depan
Usai Dipanggil Polisi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku Pekan Depan

KPK berencana untuk memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pekan depan.

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya