Begadang tunggu waktu sahur, lima nelayan di Jembrana malah berjudi

Merdeka.com - Lima nelayan di Jembrana, Bali, digelandang ke kantor polisi lantaran kedapatan main judi remi. Mereka beralasan melakukan hal itu lantaran tidak melaut, dan mengisi waktu senggang sembari menunggu waktu sahur.

Lima nelayan itu adalah Mujahidin (37), Sahroni (41), Maryono (52), Tatok (40), dan Giman (45). Mereka bermain judi remi di bangunan bekas pabrik es di Desa Pengambengan, Jembrana, Bali.

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua set kartu remi sudah terpakai, dua set kartu remi baru, serta uang tunai Rp 340 ribu.

"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Jembrana untuk proses lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, Jumat (24/6).

Seorang nelayan mengatakan saat ini cuaca di laut sedang buruk. Sehingga mereka jarang melaut. Mereka beralasan sudah biasa bermain judi remi sambil menunggu waktu sahur.‎ (mdk/ary)