Begal 2 Perawat Pakai Pistol, Kaki Sicek Ditembak Polisi
Merdeka.com - Tiga tahun buron usai melakukan aksi begal terhadap dua orang perawat, Depri alias Sicek alias Kiay (21) akhirnya ditangkap polisi. Kaki kanannya harus ditembak petugas karena melawan dan berusaha kabur saat diamankan.
Aksi pelaku dilakukan bersama empat temannya di Jalan Tanggul Irigasi, Desa Sinumarga, Kecamatan Belitang III, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, 25 Januari 2018. Korban adalah dua perawat berboncengan menggunakan motor Honda Beat nomor polisi 4080 YAI.
Dua pelaku yang juga menggunakan motor menyalip korban dan memaksa berhenti. Kemudian, pelaku bersama temannya menyusul dan langsung menodongkan pistol rakitan.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Satu pelaku mengambil paksa ponsel dan lainnya merampas sepeda motor korban. Keempat pelaku melarikan diri begitu ada pemotor yang melintas di TKP.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengungkapkan, tersangka ditangkap tak jauh dari rumahnya di Desa Muncak Kabau, Buay Pemuka Bangsa Raja, OKU Timur, Senin (13/9) dini hari. Dia merupakan buronan sejak kejadian dan kerap berpindah tempat karena menghindar dari kejaran polisi.
"Tersangka kami tembak di bagian kakinya karena melawan dan mau kabur saat ditangkap. Dia masuk dalam DPO kasus begal perawat wanita," ungkap Apromico, Selasa (14/9).
Dalam perkara ini, petugas sudah menangkap tiga pelaku dan dua di antaranya sedang menjalani masa hukuman. Polisi masih memburu satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya.
"Satu pelaku masih buron. Kami akan ungkap semua anggota komplotan ini agar tak lagi bisa beraksi," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka Sicek dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam 7 tahun penjara. Barang bukti disita dua unit motor yakni milik korban yang disita dari tersangka sebelumnya dan motor tersangka Sicek.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnya