Begal beraksi di Depok, bacok korban saat mau rampas motor
Merdeka.com - Aksi perampasan jalanan kembali terjadi di Depok dan menimpa pengendara motor. Korban bahkan dilukai oleh pelaku dengan menggunakan benda tajam.
Kejadian bermula ketika Syaifullah Abdurahman Efendy sedang membeli nasi goreng di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok pada Selasa (24/4) dini hari. Saat itu dia memarkir motornya dan menunggu nasi goreng dibuat.
Tiba-tiba ada gerombolan remaja yang merampas motornya. Pelaku diduga tiga orang dengan menggunakan satu motor. Salah satu pelaku menghampiri korban dan meminta uang serta motor.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Namun korban tidak menyerahkan motornya. Kemudian pelaku menyabetkan celurit ke dada korban dan langsung merebut dompet korban. Tak hanya itu, pelaku juga melukai korban di bagian perut.
Setelah itu pelaku pergi dan korban tergeletak. Warga yang melihatnya langsung membawa korban ke rumah sakit.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni A Wowor mengatakan, kasus ini masih didalami pihaknya. Keterangan saksi juga masih dikembangkan. "Masih didalami informasinya saat ini," katanya.
Setelah kejadian, ada warga yang berupaya mengejar pelaku. Namun pelaku sangat cepat melarikan diri. Korban mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dia mendapatkan luka jahit di dada kiri sebanyak tiga jahitan. Dan empat jahitan di pinggang kiri. "Saksi yang sudah kita mintai keterangan tiga orang atas kasus ini," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnya