Begal bersenjata api rampas truk di Palembang
Merdeka.com - Pembegalan yang terjadi di Palembang tak hanya dialami pengendara sepeda motor, tetapi sudah mengincar kendaraan roda empat. Seperti yang dialami Jhon Kenedy (52), warga Jalan Swadaya, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Korban harus kehilangan mobil truk Mitsubishi Colt setelah dibegal sejumlah kawanan pelaku. Peristiwa itu terjadi saat dia hendak pulang ke rumahnya, Rabu (15/4) pukul 03.00 WIB.
Sebelum dibegal, korban bersama rekannya, Desi Komar, dihadang pelaku yang mengenakan jaket hitam dan penutup kepala. Tiba-tiba, pelaku mengarahkan senjata api ke arah korban. Beruntung, pelaku hanya menembakkan senjata itu ke atas.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Tak lama kemudian, para pelaku membuka paksa pintu mobil. Korban dipaksa turun dengan ditodongkan senjata api ke kepalanya. Ketakutan, korban harus merelakan truknya dilarikan pelaku.
"Pelaku bawa pistol, nembak ke atas dan langsung ambil mobil saya," ungkap korban Jhon saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Dia menuturkan, pelaku terlihat lebih dari tiga orang. Semuanya mengendarai sepeda motor. Satu diantara pelaku mengendarai truk hasil begalnya, sementara yang lain membuntuti dari belakang.
"Atas kejadian ini, kami menderita kerugian senilai Rp 300 juta. Kami berharap, aparat kepolisian bisa mencari pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, sudah menerima laporan korban. Laporan diterima dengan Surat Laporan Nomor LPB/252/IV/2015/SPKT dan pihaknya sudah mengambil keterangan dari pelapor serta saksi.
"Untuk identitas pelaku masih lidik dan menurut pelapor jumlahnya lebih dari satu. Kita akan berupaya mencari pelaku," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya