Begal Cakung Ditangkap, Begini Modus Para Pelaku
Merdeka.com - Polisi mengungkap kasus pembegalan yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur pada Senin, 25 Oktober 2021. Korban SP meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menerangkan, korban saat itu berada di halte bus. Ada lima orang pelaku yakni AH, MR, MT, AL dan MAD menghampiri.
"Pelaku berpura-pura menanyakan korban dan berkata ini pelakunya, ini pelakunya," kata Erwin dalam konferensi pers, Senin (1/11/2021).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Erwin menerangkan, korban lantas melarikan diri karena tak tahu menahu persoalan yang dimaksud. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan. Erwin menyebut peran AH, AL dan MAD ialah yang membacok tangan korban.
Sedangkan, MR dan MT membantu memegangi tangan kiri dan tangan kanan pada saat dibacok.
"Korban dikejar, kemudian dibacok dan handphonenya diambil," ujar dia.
Erwin menjelaskan, pihaknya mulanya memburu otak perampasan yaitu AH di kampung halamannya kawasan Puwakarta.
"Dari saudara AH, diketahui beberapa temannya yang bersama bersangkutan. AH berperan sebagai promotornya yang menggerakkan empat orang, rekan-rekan lainnnya untuk melakukan kegiatan pencurian dengan aksi kekerasan," ujar dia.
Berdasarkan penyelidikan, AH terlibat dalam berbagai aksi pencurian di Jakarta, dan Bekasi. Selain itu, ia juga pernah melakukan aksi tawuran di Cakung.
"AH lulus SMA sudah jadi inisiator dalam kegiatan tawuran terutama di daerah Cakung," terang dia.
Pada kasus ini, tiga orang berhasil ditangkap yakni AH, MR, MT. Dua orang lain AL dan MAD berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Ada yang masih DPO dua orang masih dalam pengejaran, tapi kita sudah ketahui identitas dan tempat tinggalnya mudah-mudahan yang bersangkutan segera menyerahkan diri tanpa harus kita melakukan penangkapan dan upaya-upaya lain," tandas dia.
Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 365 dengan ancaman hukuman 20 tahun.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaPegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKeberadaan Pegi saat dan setelah pembunuhan Vina Cirebon menjadi misteri setelah terdapat keterangan berbeda dari polisi, orangtua dan saksi.
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan alias Perong nampak memakai kaos berwarna biru, dengan kepala dongak
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnya