Begal di Tanah Gocap Tangerang dibekuk saat main di warnet
Merdeka.com - Begal yang kerap beraksi di kawasan kuburan Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, akhirnya dibekuk aparat Polsek setempat. Pelaku Firman dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena melawan petugas saat ditangkap.
Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yasi mengatakan, pelaku ditangkap atas laporan salah satu korbannya, Yapto, warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang dibegal di hari Rabu (17/8) pukul 22.00 WIB, di Jalan Tanah Gocap.
"Jadi saat korban melintas, tiba-tiba dia dipepet tersangka Firman yang berboncengan dengan rekannya Kevin alias Emon (DPO). Kemudian korban ditarik ke semak-semak dan ditusuk dua kali di leher dan pipi kanan dengan sebilah gunting," katanya, Minggu (21/8).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Setelah korban tidak berdaya, pelaku membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio Nopol B 6780 GVU milik korban.
"Sedangkan korban sendiri diselamatkan warga saat tegeletak di pinggir jalan dengan dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih," jelas Munir.
Kemudian dari laporan korban, aparat Unit Reskrim Polsek Karawaci yang dipimpin Iptu Nurjaya melakukan penyelidikan. Akhirnya petugas berhasil menangkap Firman saat sedang di warnet Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Sabtu (20/8) sekitar pukul 21.15 WIB.
"Saat penangkapan pelaku melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Kita sempat kasih tembakan peringatan tapi korban tetap kabur, akhirnya terpaksa kita tembak kaki kanannya," ungkap Munir.
Dari tangan tersangka, berhasil diamankan satu gunting yang sudah dimodifikasi menjadi runcing sebagai alat penusuk dan STNK motor korban.
"Melihat senjatanya, kemungkinan pelaku sudah merencanakannya dan beraksi lama. Kita masih mendalami kasus ini dan mencari rekan tersangka," tukas Munir. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya