Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begal dibakar massa, bukti warga tak puas dengan kinerja polisi?

Begal dibakar massa, bukti warga tak puas dengan kinerja polisi? Ilustrasi Curanmor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejadian pembegalan di wilayah Pondok Aren, Tanggerang Selatan, pada Senin (23/2) kemarin, berujung pada tertangkapnya satu dari empat orang kawanan begal. Seorang pelaku jatuh dari motor yang digunakan kawanan itu. Massa mengamuk hingga akhirnya begal dibakar hidup-hidup hingga menemui ajal.

Melihat kriminalitas yang semakin menyeramkan dan memancing reaksi muak dari masyarakat hingga melakukan tindakan penghakiman massal, kriminolog dari Universitas Indonesia, Anggi Aulina Harahap angkat bicara.

Dirinya menyebut ada semacam 'stress sosial' dalam benak masyarakat, saat kejahatan tersebut terasa mengancam mereka di manapun. Hal itu makin diperparah dengan tidak tampaknya eksistensi hukum, yang bisa mereka percaya dalam menghadapi situasi demikian

"Kejadian pembakaran pelaku begal itu adalah tindakan main hakim sendiri, dan hal itu merupakan salah satu dari pertanda adanya stress sosial. Tapi mengapa masyarakat sampai bertindak demikian? Ya karena ada beberapa faktor. Tapi yang paling berhubungan adalah karena ketiadaan hukum," kata Anggi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/2).

"Sementara, salah satu wujud hukum adalah polisi, dan karena mereka tidak melihat bahwa hukum yang dimaksud itu nyata buat mereka, maka akhirnya mereka bertindak sendiri," katanya menambahkan.

Anggi mengatakan ada semacam pesimisme yang terjadi di dalam tubuh masyarakat, terhadap kinerja pihak kepolisian. Dirinya juga menyebut bahwa model penyidikan dan penyelidikan pihak Kepolisian RI, masih kalah progresif dari modus kejahatan yang terjadi di masyarakat.

"Kalaupun hukum atau polisi itu ada, prosesnya ternyata juga tidak cepat. Hal inilah yang membuat warga menjadi pesimis pada kinerja kepolisian dan terkadang membuat mereka main hakim sendiri," kata Anggi.

"Performance polisi dalam menghadapi berbagai masalah di jalanan saya rasa memang masih kurang, karena banyaknya varian dari kualitas dan kuantitas kejahatan itu sendiri, belum bisa ditangani oleh mereka," pungkasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar

Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan

Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos

Kericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran

Demo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.

Baca Selengkapnya
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga

Warga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu

Baca Selengkapnya
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi

Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.

Baca Selengkapnya