Begal motor bermodal batu, lima remaja diringkus
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kuta meringkus lima remaja yang melakukan aksi begal di Jalan Simpang Bingung dan Jalan Sunset Road Legian-Kuta Badung, Bali. Kelima tersangka tersebut, berinisial KS (18), PROP (18),SH (16) RHP (16) YP (19).
Dari lima pelaku tersebut, dua di antaranya masih di bawah umur. Para tersangka ini, melakukan aksinya, pada Senin (2/4) sekitar pukul 02:00 Wita pagi hari.
Kejadian tersebut bermula ketika korban berinisial AR (25) bersama satu rekannya mendorong motor pribadi milik korban yang sedang dalam keadaan mesin mati. Korban bersama satu rekannya melewati traffic light Simpang Bingung.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
Kemudian, korban berbelok ke arah Jalan Sunset Road Kuta, untuk menuju Jalan Raya Kuta. Saat melewati antara traffic light Simpang Bingung dan Jalan Sunset Road. Tiba-tiba ada gerombolan anak muda yang berjumlah 6 orang menggunakan 4 sepeda motor. Kemudian, salah satu di antara mereka melempar dengan batu dan mengenai helm dan korban terjatuh.
Tak sampai di situ, ketika korban kembali berdiri para tersangka ini kembali menghadang korban dan melempar batu sebanyak dua kali, hingga kaca helm korban terlepas.
Setelah itu, korban dipukul oleh tersangka dan merampas handphone korban yang ada di saku celana. Lalu, salah satu tersangka mengambil motor milik korban dan membawanya pergi. Korban bersama rekannya tak bisa berbuat apa-apa karena ketakutan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno Wimoko mengatakan, para tersangka ini diringkus, pada Senin (9/4), setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapati keberadaan KS bersama para kawan-kawannya di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Kawe, Denpasar.
"Lima orang tersangka ini kita amankan, dua diantaranya masih di bawah umur. Kemudian, satu tersangka berinisial YY masih buron," ucapnya, di Mapolsek Kuta. Selasa (17/4) sore.
Kanit Reskrim, juga menjelaskan bahwa motor korban yang bernomor Polisi DK 4873 IF merek Yamaha Jupiter MX warna hitam sudah dibongkar oleh para tersangka. Dalam aksi ini, mereka membongkar dan dibagi beberapa bagian yang rencananya akan dijual ke tempat kiloan atau rongsokan.
"Motor korban ini, adalah motor racing yang rencana dinaikan ke Pick Up untuk mengikuti racing di Jembrana, Bali. Para tersangka ini, kita kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tutup Kanit Reskrim.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca Selengkapnya