Begal motor teman dan kabur, Amar ditembak saat diciduk
Merdeka.com - Tim Buser Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, berhasil menangkap pelaku begal atau perampasan motor di Jalan Nangka, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/8) malam. Kamarullah alias Amar, pelaku pembegalan, bahkan merasakan timah panas polisi lantaran berusaha melarikan diri ketika diciduk.
"Tersangka ditangkap dekat tempat kos Jalan Nangka. Tapi, berusaha melarikan diri, terpaksa kita lakukan penembakan dan mengenai kaki kanannya," terang Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Taufik Herdiansyah, Sabtu (20/8).
Amar memang masuk dalam target operasi. Itu lantaran pelaku merampas kendaraan Ita Lestari, tidak lain temannya sendiri, warga Pasuruan, pada 2 Agustus lalu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Aksi kejahatan dilakukan Amar bermula ketika diperjalanan mengantarkan Ita ke seorang paranormal. Namun, di tengah perjalanan korban diminta berhenti tersangka. Setelah itu wajahnya korban dipukul dengan tangan kosong.
"Bahkan, korban itu juga dicekik dengan tali rafia, kemudian dibuang di kebun tebu kawasan Pasuruan," jelasnya.
Setelah korban dibuang, kata Taufik, tersangka melarikan diri dengan membawa motor Honda Beat dan merampas tas milik korban berisikan uang senilai Rp 300 ribu. Korban sendiri baru sadar, setelah ditemukan petani, kemudian kasus itu dilaporkan ke Polres Pasuruan.
"Penangkapan ini, setelah kita lakukan penyelidikan dan koordinasi dengan jajaran Polsek dan jajaran Polda Jatim, ternyata tersangka ini terlihat di kawasan Gedangan, langsung ditangkap. Tapi justru melarikan diri, akhirnya kita lakukan tindakan dengan menembaknya," tandas dia.
Sementara, hingga sekarang tersangka masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik dari unit Premanisme Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnya