Begal penembak warga hingga tewas di Bekasi diringkus
Merdeka.com - Sebulan lebih, polisi memburu pelaku penembakan terhadap Ismail Muzamil (27) dalam peristiwa pencurian sepeda motor di depan restoran cepat saji Hoka-Hoka Bento, kawasan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Hasilnya, empat orang pelaku ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Medansatria, Iptu David menyebutkan, para tersangka yang telah ditangkap adalah Joni (42), Rehat Sibarani (20), Dian Faisal (23), dan Irwanto (27). Mereka ditangkap petugas di lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Bekasi Utara.
Ia menjelaskan, penangkapan itu bermula dari petugas polisi yang mendapatkan informasi ada sebuah rumah kontrakan dimana banyak dihuni orang yang mencurigakan. Setiap obrolan, yang dibicarakan mengarah ke kasus pencurian sepeda motor.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Kami langsung melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi para penghuninya," kata David di Bekasi, Kamis (26/11).
Hasilnya, kata dia, polisi berhasil menangkap Irwanto pada Sabtu lalu di wilayah Kaliabang Rorotan, Kecamatan Bekasi Utara. Polisi pun melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka Joni.
"Dari keterangan tersangka, kami menangkap dua orang temannya di rumahnya masing-masing," katanya.
Berdasarkan penyidikan sementara, para pelaku memiliki peran masing-masing. Tersangka Irwanto sebagai joki, Jhoni yang melakukan penembakan, sementara Renhat Sibarani sebagai pemetik sepeda motor, dan Dian Fasial sebagai joki.
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi menyita 11 sepeda motor hasil curian, 3 gagang kunci leter T berikut anak matanya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, dalam peristiwa pada 8 Oktober lalu, mereka menyasar sepeda motor di parkiran restoran Hoka-Hoka Bento. Tersangka Renhat melakukan aksi pencurian sepeda motor Satria FU B 3829 TZL.
Akan tetapi aksi Renhat diketahui oleh saksi yang ada di TKP kemudian diteriaki maling-maling, selanjutnya Renhat melarikan diri dan Jhoni meletuskan senjata api ke atas sebanyak 1 kali lalu Jhoni keluar dari Hoka-Hoka Bento dan dihadang oleh korban Ismail Muzamil.
Jhoni melihat hendak ditangkap oleh korban, Jhoni pun menembak korban di bagian wajah dan mengenai mulut sebanyak 1 kali sehingga Ismail terjatuh. Korban dilarikan ke RS Polri Kramajati, dan meninggal dunia akibat lukanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca Selengkapnya