Begal Sadis di OKU Timur Tewas Ditembak Polisi, 1 Pelaku DPO
Merdeka.com - Polisi menangkap dua dari tiga pelaku begal sadis yang meresahkan masyarakat. Seorang pelaku di antaranya tewas ditembak petugas karena berusaha melepaskan tembakan.
Pelaku tewas adalah Ashari alias Cik Aman (27) warga Desa Sri Bulan, Kecamatan Buay Madang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Sementara satu pelaku lagi, yakni Faisal alias Isal (21) warga Desa Anyar, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa, OKU Timur, kini menjalani pemeriksaan.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Faisal di rumahnya, Minggu (18/4) dini hari. Dari pengembangan, polisi menuju rumah Ashari dan belakangan diketahui sedang berada di Desa Kurungan Nyawa, tak jauh dari kampungnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Saat ditangkap, pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dan mengarahkannya ke petugas. Meski diberikan tembakan peringatan, pelaku tetap saja melawan dengan cara mencoba menembak hingga akhirnya ditembak polisi dan tewas di rumah sakit.
Kasubbag Humas Polres OKU Timur Iptu Edo Arianto mengungkapkan, kedua pelaku merupakan begal sadis yang kerap beraksi dan meresahkan masyarakat. Petugas masih memburu seorang rekannya bernama Zainal Abidin (35) yang masuk dalam komplotan mereka.
"Dini hari kemarin dilakukan penangkapan, satu ditangkap dan satu lagi tewas ditembak arena melawan," ungkap Edi, Minggu (18/4).
Aksi mereka terbaru di Jalan Tanggul Irigasi, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, Rabu (31/3) pagi. Korbannya adalah seorang petani yang mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri di TKP.
Kemudian, tiga pelaku memepet menggunakan motor tanpa pelat dan menodongkan pistol rakitan. Takut membahayakan jiwa, korban berhenti dan terpaksa menyerahkan barang berharganya kepada para pelaku dengan kerugian senilai Rp14 juta.
"Para pelaku sadis, melukai korbannya jika melakukan perlawanan," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi menyita satu unit motor pelaku dan sepucuk pistol otomatis merek S&W beserta empat butir peluru kaliber 38 mm. Tersangka Faisal dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam delapan tahun penjara.
"Petugas masih mengejar satu pelaku lagi agar komplotan ini habis. Bisa diberikan tindakan tegas jika melawan saat ditangkap," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnya