Begal sadis marak di OKU Timur, Polda Sumsel turunkan 2 tim khusus
Merdeka.com - Maraknya aksi begal bersenjata api yang melukai dan menewaskan korbannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, membuat perhatian Polda Sumsel. Untuk menangkap para pelaku, dua tim khusus diturunkan ke lapangan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, meski statusnya belum ditingkatkan menjadi darurat begal, keamanan di OKU Timur perlu waspada. Sebab, dalam satu minggu terakhir saja aksi pencurian sepeda motor disertai dengan kekerasan itu telah terjadi sebanyak lima kasus. Bahkan, dua korban tewas akibat ditembak dan tiga korban lain kritis yang juga mengalami luka tembakan.
"Perlu ditangani serius, secepatnya kita ringkus para pelaku biar situasi kembali aman," ungkap Djoko, Jumat (2/9).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol DTM Silitonga mengungkapkan, dua tim khusus tersebut akan diberangkatkan ke OKU Timur nanti malam. Mereka sebelumnya dikerahkan ke Ogan Ilir dan Muara Enim dalam menindak kasus serupa.
"Nanti malam kita berangkatkan, ada dua tim khusus diturunkan untuk menumpas begal di OKU Timur," ujar Silitonga.
Menurut dia, biasanya begal beraksi di tempat yang sepi dan kondisi jalan yang rusak. Dengan demikian, pengendara motor tak sempat lagi menyelamatkan diri karena sudah terdesak.
"Memang biasanya tempat sepi. Timsus dikerahkan di daerah-daerah yang terbilang rawan begal," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, sudah dua warga yang telah menjadi korban aksi kawanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca Selengkapnya