Begal Sadis Menewaskan Korban di Depan Balai Kota Semarang Ditangkap
Merdeka.com - Anggota Satreskrim Polrestabes Semarang membekuk dua begal menewaskan Sayyid Bintang di depan Balai Kota Semarang Jalan Pemuda, Minggu (5/9) pukul 03.40 WIB. Kedua pelaku adalah Adi Pratama (27) dan M Haidar (32).
"Jadi dua pelaku sudah kami tangkap, satu pelaku masih dalam pengejaran petugas. Modus pelaku adalah merampas barang dan jika korban melawan maka akan ditusuk," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam gelar perkara di Semarang, Senin (6/9).
Kejadian bermula ketika korban mengendarai motor berboncengan mengegahui ada tiga orang mengendarai motor membuntutinya. Sesampainya di Jalan Pemuda, pelaku mendekati motor dua korban yang berboncengan. Tiba-tiba satu pelaku menendang motor korban hingga terjatuh.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
"Korban jatuh bersamaan, pelaku langsung mengambil barang-barang korban seperti ponsel dan dompet," jelasnya.
Mengetahui korban meninggal dan berhasil menggasak barang pelaku langsung melarikan diri. Polisi yang mendapati laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari hasil olah TKP, petugas pada Minggu malam langsung melakukan penangkapan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara salah satu pelaku, Adie, mengaku dalam kondisi mabuk ketika beraksi di Jalan Pemuda. Sebelumnya dia sudah pernah diproses hukum terkait perampasan ponsel.
"Saya minuman minuman keras dulu. Dulu pernah kena kasus rampas handphone dari anak -anak," kata Adie.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan selain dua pelaku begal di Jalan Pemuda petugas juga menangkap dua pelaku begal yang beraksi di Genuk Semarang, bernama Rizki Nanda Kurniawan dan Muhammad Fatkurozak. Dua pelaku ini membegal tas wanita dan memukuli korban dengan bambu.
Pelaku yang ditangkap bernama Yasin, sudah beraksi 6 kali di Kota Semarang dan tidak segan menusuk korban dengan pisau.
"Yang DPO teman Yasin. Kondisi korban masih perawatan dan masih bisa diajak komunikasi. Dia pelaku residivis, sudah 4 kali. Yang diakui 6 TKP, Semarang semua," ujar Djuhandani.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya