Begal spesialis incar ABG pacaran di Bandar Lampung ditembak polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Sektor Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung menembak Zun Aldino (25), begal spesialis dengan 13 tempat kejadian perkara karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Pelaku ditangkap ketika sedang beristirahat di Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung, usai melakukan pembegalan.
"Tim Khusus Antibandit 308 Polsek Tanjungkarang Barat berhasil menangkap satu orang pelaku begal yang telah melakukan aksinya sebanyak 13 kali di lokasi yang berbeda," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Harto Agung Cahyono, di Bandar Lampung, Kamis (1/12).
Dia mengatakan, pelaku sudah 13 kali membegal di 10 tempat di wilayah hukum Polsek Tanjungkarang Barat, dan tiga lokasi di wilayah hukum Serang Banten. Setiap menjalankan aksinya, pelaku selalu menggunakan senjata api untuk menakuti para korbannya, dengan target warga yang sedang berpacaran atau seorang diri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Saat melanjalankan aksinya, pelaku lebih sering seorang diri dengan berjalan kaki mencari target yang tengah memarkirkan kendaraan atau berpacaran di tempat sepi.
"Senjata api yang selalu digunakan tersangka untuk melakukan pembegalan ditemukan saat penangkapan, tapi belum sempat diletuskan olehnya," kata dia lagi.
Polisi lebih dulu memberikan tembakan kepada pelaku ketika tersangka hendak melepaskan tembakan kepada anggota kepolisian yang akan melakukan penangkapan. Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan lima butir amunisi aktif kaliber 9 milimeter.
"Keterangan yang didapat dari pelaku bahwa dirinya mempunyai dua kelompok begal, tapi kerap melakukan aksinya seorang diri," kata dia.
Ia melanjutkan, ada sedikitnya empat rekan pelaku yang masih dalam pengejaran, dan identitasnya sudah diketahui. Akibat perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tentang Penyalahgunaan Senjata Api dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Pelaku merupakan residivis dengan tiga kali masuk penjara sejak umumr 12 tahun, dan pada tahun 2007 melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Tanjungkarang Barat sehingga dipenjara 16 bulan. Lalu, tahun 2009 di wilayah hukum Polsek Tanjungbintang dengan hukuman 9 bulan, wilayah hukum Polsek Kedaton tahun 2011 dengan masa hukuman 20 bulan.
"Awalnya masuk karena membobol rumah kosong umur 12 tahun, tapi setelah itu kasusnya pembegalan semua," kata dia pula.
Tersangka Aldino mengaku menyesal telah melakukan pembegalan, mengingat semua yang dilakukannya selama ini membuat tubuhnya letih dan menjadi buruan polisi.
"Saya menyesal sebab hasil dari melakukan perbuatan ini tidak ada, saya minta kepada teman-teman saya yang masih di luar untuk menyerah," kata dia pula.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya