Polisi pastikan Begeng pelaku tunggal pembunuh bocah J di Depok
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memastikan pelaku pembunuh J (7) pada Sabtu (6/2) lalu, berjumlah satu orang. Pelaku yakni tak lain adalah Januar Arifin alias Begeng (35).
"Satu tersangkanya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/2).
Krishna mengakui jika keterangan yang diberikan Begeng kerap berubah-ubah. Begeng mengungkapkan ia disuruh menghabisi nyawa J oleh dua orang pelaku lainnya. Namun, setelah diselidiki dan diperiksa lebih lanjut, pelaku dipastikan satu orang.
-
Bagaimana bentak bikin anak kehilangan kepercayaan diri? Anak-anak yang mengalami perlakuan ini mungkin merasa ragu dalam mengambil keputusan serta menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Akibatnya, mereka akan merasa tidak berharga dan cenderung menghindari hal-hal baru, yang tentunya berdampak negatif pada perkembangan diri mereka.
-
Gimana cara membentak anak bisa bikin anak jadi pembully? Banyak orangtua beranggapan bahwa berteriak atau membentak adalah solusi untuk mengubah perilaku buruk anak. Sayangnya, penelitian menunjukkan sebaliknya. Membentak justru dapat memperburuk perilaku anak, meskipun mungkin mereka berperilaku baik di depan orangtua. Di lingkungan lain, mereka dapat menjadi nakal bahkan hingga membully orang lain. Ini menciptakan siklus kehidupan yang sulit dihentikan.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang terdampak negatif kalau anak sering dibentak? Anak-anak yang sering mendapatkan perlakuan keras seperti dibentak memiliki risiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan perilaku bermasalah ketika mereka dewasa.
-
Siapa yang menjelaskan tentang perilaku anak yang suka mengupil? Dr. Jones menjelaskan bahwa ini juga bagian dari eksplorasi tubuh.
-
Apa dampak membentak terhadap anak? Membentak dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan pada anak, yang mempengaruhi kesehatan fisik mereka.
"Saya memeriksa sudah yakin tersangka cuma satu orang. Dan dia ini ceritanya berubah-ubah dari subuh sampai jam 09.00 WIB dia berubah-ubah. Itu sudah tinggal didalami saja. Dan kemarin siang sudah ada keterangannya terkonfirmasi bahwa dia yang melakukan semuanya," jelas Krishna.
Diketahui, Begeng mengaku membunuh J (7) setelah sebelumnya menculik siswa yang mengenyam pendidikan di bangku kelas 1 SD di Depok, Jawa Barat. J diculik Begeng sepulang sekolah, Sabtu, (6/2) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pelaku membunuh korban dengan cara membekap menggunakan bantal. "Jadi dibekap saat petugas mau menggerebek rumah itu. Yang bersangkutan panik, dibekap supaya tidak teriak, tapi ternyata sampai tewas," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Barat akhirnya menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong terkait kasus kematian Vina Cirebon di konferensi pers, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaTersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah terlibat pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaPegi sempat berontak dan menyampaikan kepada publik bahwa penetapannya sebagai tersangka merupakan korban fitnah
Baca SelengkapnyaAparat kepolisian diingatkan untuk berhati-hati dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku, Pegi Setiawan alias Perong nampak memakai kaos berwarna biru, dengan wajah tegar
Baca SelengkapnyaPegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca SelengkapnyaDede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar tidak membutuhkan pengakuan dari Pegi.
Baca SelengkapnyaNarasi itu disebutkan oleh sebuah akun dalam tangkapan layar grup telegram.
Baca Selengkapnya