Begeng pembunuh bocah di Depok mengaku didatangi arwah J
Merdeka.com - Tersangka penculikan dan pembunuhan bocah J di Depok, Zanuar Arifin alias Begeng (35) mengaku didatangi oleh arwah korban. Tim kuasa hukum Begeng Achmad Sumarjoko menceritakan, kliennya melihat J lari di hadapannya.
"Dia melihat korbannya lari di hadapan dia," kata Achmad, di Polresta Depok, Kamis (11/2).
Saat itu, katanya, Begeng belum tertidur. Sedangkan tahanan lain sudah pulas tidur. "Dia sendiri yang belum tidur. Pas lihat J lari-lari di depannya, dia langsung menunduk," ujarnya.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
Menurut Achmad, kala itu Begeng tak bisa berucap apa-apa, mulutnya terasa berat untuk berteriak ketika melihat arwah J. Dia pun langsung meringkuk dan mencoba memejamkan matanya. "Dia nangis pas habis lihat J datang," kata Herman Dione, kuasa hukum lainnya.
Sementara itu, rencana menikah Begeng pada Maret mendatang pun mesti gagal lantaran dirinya tersangkut masalah hukum.
Seperti diketahui, Begeng ditangkap polisi karena diduga melakukan pembunuhan terhadap bocah kelas satu SD berinisial J. Saat polisi melakukan penggerebekan, J ditemukan tewas di kamar mandi rumah Begeng.
Namun Begeng membantah telah membunuh J. Dia menyebut jika J dibunuh oleh dua orang yang tak dikenalnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya