Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Aktivitas Keluarga ZA di Rumah Usai Teror di Mabes Polri

Begini Aktivitas Keluarga ZA di Rumah Usai Teror di Mabes Polri Kediaman Keluarga ZA. ©2021 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Jantung Korps Bhayangkara 'kemasukan' teroris. Pelaku berhasil meletuskan sebanyak enam kali tembakan ke arah pos penjagaan, tepatnya yang terdapat di halaman depan Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin.

Pelaku berhasil dilumpuhkan, ditembak aparat dari kejauhan. Usut punya usut, pelaku merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun, inisial ZA. Aparat bergerak cepat, mengidentifikasi pelaku.

Diketahui, ia beralamat di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Bungsu dari lima bersaudara ini sehari-hari tinggal di Ciracas bersama dengan kedua orang tuanya, satu orang anak kecil diduga keponakanannya serta satu lagi anggota keluarga.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan, kakak kandung ZA diketahui sudah tinggal terpisah. Merdeka.com mencoba mendatangi rumah pelaku di Ciracas.

Pasca aksi teror yang dilakoni ZA, aktivitas di rumahnya terpantau sepi. Namun, terlihat beberapa warga yang bergantian mendatangi rumah pelaku untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga.

Pun Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengunjungi rumah ZA untuk berbela sungkawa dan memberika bantuan berupa kebutuhan bahan pokok.

Aktivitas itu terpantau sejak pukul 07.00 hingga 15.00. Tiap tamu yang datang, hanya disambut oleh M. Ali, ayahanda ZA. Tidak terlihat anggota keluarga lainnya.

Bila dilihat dari luar, rumah bercat putih tersebut terlihat sepi, tidak terdengar aktvitas yang mencolok dari dalam. Pintu rumah selalu tertutup ketika tidak ada kunjungan tamu. Nampak, rolling door berwarna biru ikut terkunci.

Selain menerima tamu, M. Ali si kepala rumah tangga keluar rumah untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid. Lengkap dengan baju koko putih dan kopiah, ia keluar rumah saat masuk waktu salat Zuhur. Warga pun terlihat biasa saja dalam artian tidak langsung frontal mengucilkan keluarga ZA.

Itu terlihat dari beberapa sapaan dari warga saat M.Ali hendak berangkat ke masjid terdekat.

Tidak banyak kata-kata yang disampaikan Ali ketika diminta wawancara oleh awak media. Dia hanya singkat membalas lontaran pertanyaan wartawan dengan ucapan belasungkawa.

"Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un," kata Ali ketika ingin diwawancara selepas Salat Dzhur dan hendak ke rumah.

Sampai dengan berita ini dibuat, tidak banyak aktivitas yang terlihat dilakukan pihak keluarga selain menerima tamu-tamu yang datang serta belum ada pihak keluarga yang berkenan diwawancarai oleh media.

Polisi Imbau Jangan Kucilkan Keluarga

Sebelumnya, Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono terlihat mengunjungi kediaman keluarga almarhum Zakiah Aini pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri. Dalam kunjungan ini dia menyampaikan rasa empati dan belasungkawa kepada keluarga.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, Jupriono datang didampingi jajarannya sekitar pukul 11.30 Wib dengan membawa sejumlah kantong sembako yang akan diserahkan kepada keluarga.

"Saya selaku, Kapolsek ini warga kita. Kita berempati. Kemudian kita tunjukan juga bahwa kita ini tidak melihatnya kejadiannya tapi karena kepedulian ini warga kita," kata Jupriono ketika ditemui wartawan, Kamis (1/4).

Dia pun menerangkan kalau pemberian bantuan yang diserahkan kepada pihak keluarga merupakan bentuk empati, sekaligus meringankan beban keluarga.

"Kebetulan kita tadi sedikit bawa oleh-oleh sembako untuk kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Kita Ngobrol soal kejadiannya supaya kita menyarankan untuk bersabar, tabah menerima musibah ini," tuturnya.

Jupriono pun mengimbau agar warga sekitar tetap tenang dan tidak perlu resah. Karena kejadian ini telah ditangani Polri. Dia juga mengimbau agar keluarga jangan ada turut diberi statement negatif atau dikucilkan dari lingkungan masyarakat.

"Untuk warga ya tetap tenang. Kejadiannya sudah ditangani. Tidak perlu resah. Karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan. Ya, ga boleh (dikucilkan). Melihatnya harus secara utuh bahwa ini tidak semuanya keluarga kemudian punya perilaku yang sama," terangnya.

Sementara untuk upaya pencegahan, Polsek Ciracas pun telah menempatkan sejumlah personel di setiap RW untuk saling berkoordinasi dan memonitor aktivitas warga. Agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang.

"Saat ini untuk di Ciracas sudah kita bentuk di setiap RW itu Ada petugas polisi yang selalu berkoordinasi dengan RW dan RT sehingga memudahkan menerima informasi-informasi dengan cepat. Itu yang kita harapkan kalau ada perlu bantuan atau ada permasalahan segera diinformasikan kepada kita sehingga kita cepat nanti untuk melakukan penanganannya," imbaunya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu

Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai

Personel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita
Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita

Pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
Perjuangan TNI-Polri Susuri Hutan dan Pelosok Desa Kawal Pilkada Damai
Perjuangan TNI-Polri Susuri Hutan dan Pelosok Desa Kawal Pilkada Damai

Personel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Blak-Blakan Beri Bantuan Hukum untuk Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali
FOTO: Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Blak-Blakan Beri Bantuan Hukum untuk Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali

Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud merespons kasus penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya