Begini alasan Agus belum temui korban kebakaran di Pasar Senen
Merdeka.com - Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan penyebab dirinya belum mengunjungi pada pedagang korban kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (19/1). Menurutnya, ia tidak ingin kehadirannya justru mengganggu jalannya proses evakuasi pasca kebakaran.
"Saya sangat ingin mengunjungi mereka (korban kebakaran), tapi saya tidak ingin kehadiran saya justru mengganggu. Kita sebagai public figure pasti ada pengamanan dan sambutan," ujar Agus saat di konfirmasi, Jumat (20/1).
Ia menambahkan, yang terpenting saat ini adalah membiarkan para korban kebakaran untuk fokus membenahi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari amukan si jago merah.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Saya ingin warga yang sedang tertimpa kesedihan fokus mengurusi barang dagangan. Tidak menambah masalahnya dengan kehadiran kita," tandasnya.
Lebih lanjut AHY mengatakan, niat untuk membantu tidak harus dibuktikan dengan kehadiran di lokasi pada saat bencana terjadi.
"Membantu tidak harus saat itu hadir, karena bisa kontraproduktif. Saya berempati dan mengatakan (kepada) tim untuk berikan perhatian, kehadiran kita harus menambah moril dan tepat waktunya," pungkas AHY.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat berkunjung, Pramono dikeluhkan warga korban kebakaran mengenai tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca Selengkapnya