Begini Analisis Ahli soal Perintah Jenderal Bintang Dua Tukar Sabu dengan Tawas
Merdeka.com - Dalam percakapan antara Irjen Teddy Minahasa terhadap AKBP Dody Prawiranegara memerintahkan untuk menyisihkan narkoba jenis sabu-sabu untuk ditukar dengan tawas. Namun, ahli psikologi forensik beranggapan bahwa perintah itu menjadi multitafsir dikarenakan adanya emoji (emoticon) pada akhir kata.
Perihal itu disampaikan oleh Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel yang dihadirkan sebagai saksi ahli meringankan Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat.
Mulanya, tim penasihat hukum Teddy, Anthony Djono bertanya perihal percakapan antara Teddy dengan Dody sambil menunjukkan bukti gambar percakapan. Pada gambar pertama menampilkan percakapan keduanya mengenai perintah sisihkan sabu.
-
Bagaimana Teddy menjalankan tugasnya? Julius menyebut, tugas Teddy sebagai ajudan tidak mempengaruhi proses Pilpres 2024. Apalagi, saat menghadiri debat capres, Teddy tidak memakai seragam TNI.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa Mayor Teddy? Momen itu dimulai dari unggahannya bersama boneka Teddy Bear, yang diketahui memiliki nama Mayor Teddy dan berstatus duda, Ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana Ted ditemukan? Namun, empat hari setelah kremasi, kucing Ted yang hidup tiba-tiba kembali ke rumahnya. Knight mendapat informasi tersebut dari pengasuh kucingnya yang sedang merawat kucing lain milik keluarganya. 'Saya sedang bersantai di kolam renang untuk melupakan (kepergian Ted),' ujarnya. Pengasuh kucing itu kemudian memberi tahu Knight bahwa Ted baru saja muncul di pintu kucing.
"Dari gambar yang ditampilkan (sesuai) apa yang bisa anda tafsirkan?" tanya Anthony di ruang sidang PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).
Reza menilai dari gambar percakapan itu adanya bentuk komunikasi secara vertikal, yakni antara atasan dan bawahan. Ia beranggapan bentuk komunikasi itu ada niat jahat.
"Menurut saya dengan melihat dua potongan komunikasi ini absolut, perintah, di dalamnya mengandung kriminal inten, niat jahat," ungkap Reza.
Setelahnya, tim PH Teddy kembali menunjukkan bukti percakapan. Kali ini dengan membandingkan gambar aslinya yakni di akhir kalimat ada gambar emoticon yang menggambarkan tertawa.
"Sekarang tolong tampilkan gambar kedua, kalau begini bentuknya dengan kalimat yang sama persis, tapi ada emotikon (emoji), ini yang real, bagaimana saudara menafrsirkannya?" tanya lagi PH Teddy.
Dijelaskan Ahli Psikologi Forensik itu, makna dalam kalimat yang ditunjukan aslinya menjadi berubah makna dikarenakan ada elemen emoji. Hal itu ia kaitkan dengan teori dalam ilmu psikologi yang biasa disebut Dissonance.
Pada intinya, makna kalimat tersebut menyebabkan ketidakharmonisan, tidak linier, atau tidak sejalan. Dirinya bahkan menegaskan bahwa bentuk percakapan Teddy dengan Dody menjadi multitafsir.
"Tadi saya katakan berdasarkan riset, dan juga sudah dijadikan sebagai kebijakan di lembaga yudisial di negara lain, tidak bisa kita pisahkan atau nihilkan elemen emoji dalam percakapan tersebut," beber Reza.
"Tetapi begitu ditampilkan emoji tertawa tafsiran saya atas pesan yang pertama menjadi relatif. Tidak lagi absolut seperti tadi tapi menjadi relatif. Artinya multitafsir. apakah bercanda ataukah lainnya. ini yang jelas menjadi relatif. Namun, di bawahnya ada 3 emoji lain, yang mengindikasikan bahwa pesan pertama ditangkap atau ditafsirkan secara linier oleh pihak kedua bahwa ini situasinya tidaklah seabsolut yang saya katakan tadi," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret akrab dua Komisaris Besar (Kombes) Polisi saat sedang asyik mengobrol bersama.
Baca SelengkapnyaBenny hanya disodori undangan klarifikasi saja soal pernyataan sosok T
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait pernyataan Kepala BP2MI Benny Ramdhani terkait sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online
Baca SelengkapnyaTito menambahkan, sampai hari ini ia juga memiliki ajudan yang selalu melekat dengannya.
Baca SelengkapnyaDalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya