Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini awal mula Helmi dapatkan senpi untuk menembak Dokter Letty hingga tewas

Begini awal mula Helmi dapatkan senpi untuk menembak Dokter Letty hingga tewas Barang bukti penembakan Helmi. ©2017 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Pada 9 November lalu, dr. Ryan Helmi menembak istrinya dr. Letty Sultri hingga tewas di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur. Senjata api atau senpi yang digunakan Helmi menghabisi nyawa istrinya dibeli secara daring (online) melalui Facebook.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penelusuran darimana senpi tersebut didapatkan. Polisi berhasil meringkus dua orang yaitu penjual dan pemasok senpi yang digunakan Helmi. Helmi membeli senpi dari R. Roby Yogianto warga Surabaya. Sedangkan Roby sendiri memasok atau mendapatkan senpi itu dari dr. Sony Sujatno yang juga berasal dari Surabaya.

Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, menyampaikan Roby dihubungi Helmi pertama kali pada tanggal 11 Oktober. Setelah berkenalan melalui Facebook, Roby menawarkan senpi. Kemudian Helmi sepakat membeli senpi yang ditawarkan.

"Disepakati harga Rp 18 juta. Karena R bertempat tinggal di Surabaya maka dikenakan ongkos pengiriman Rp 2 juta sehingga total pembayaran yang dilakukan tersangka H Rp 20 juta," terangnya saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/12).

barang bukti penembakan helmi

Setelah ada kesepakatan, senpi dikirim dari Surabaya ke Jakarta tanggal 17 Oktober. Helmi juga menerima enam peluru jenis senjata revolver. Pada tanggal 30 Oktober, Helmi kembali membeli amunisi dengan harga Rp 1,4 juta dan dibayar sekitar Rp 1,5 juta dengan ongkos kirim. Dengan Rp 1,5 juta Helmi mendapatkan 12 butir peluru revolver.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Jatanras menangkap R pada tanggal 28 November di Banyuwangi. "Lalu didalami lagi oleh tim penyidik dari mana senjatanya, berapa ia membeli dan dari siapa. Penyidik mengembangkan kembali ke Kota Surabaya lalu di Surabaya ada nama tersangka S dimana S ini seorang dokter dan punya toko online terkait dengan penjualan aksesoris maupun senjata soft gun," jelasnya.

Sony ditangkap di Villa Bukit Regency D6 Nomor 6 Surabaya pada tanggal 25 November. "Saat dilakukan penggeledahan penyidik menemukan dua pucuk senjata revolver pabrikan," kata Nico.

Dari penangkapn Sony, polisi mengamankan 13 senjata rakitan yang telah dimodifikasi, tujuh revolver, 1.750 butir amunisi kaliber 9 mm, 32 mm dan 22 mm. Roby dan Sony dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setahun Pernikahan Kelam Hertalina Berujung Penikaman, Keluarga Ungkap Sosok Suaminya: Makan Tidur Aja Kerjanya
Setahun Pernikahan Kelam Hertalina Berujung Penikaman, Keluarga Ungkap Sosok Suaminya: Makan Tidur Aja Kerjanya

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bernyanyi sambil live di Facebook.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh

Polisi masih menyidik dari mana Ghatan mendapat senjata itu. Sebab, adanya kejanggalan dari pengakuan Ghatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kondisi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Ada Luka Tembak di Dada
Keluarga Ungkap Kondisi Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo: Ada Luka Tembak di Dada

Jenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Wanita Disayat Pria di Lobi Central Park, Kirim Sinyal SOS ke Suami
Fakta Baru Kasus Wanita Disayat Pria di Lobi Central Park, Kirim Sinyal SOS ke Suami

Korban kirim sinyal darurat kepada suaminya yang bekerja di tempat sama.

Baca Selengkapnya
Pria di Bali Tembak Pengendara Motor dengan Senapan Angin, Motifnya Cemburu
Pria di Bali Tembak Pengendara Motor dengan Senapan Angin, Motifnya Cemburu

Korban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung

Hasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Pria Bali Habisi Selingkuhan Istri dengan Celurit di Kolam Air Panas
Pria Bali Habisi Selingkuhan Istri dengan Celurit di Kolam Air Panas

Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.

Baca Selengkapnya
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri
Sosok Brigadir Setyo Herlambang, Pengawal Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Senjata Sendiri

Pengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).

Baca Selengkapnya
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Gathan terlibat aksi percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap seorang pria di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya

Pelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.

Baca Selengkapnya
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas

Pelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.

Baca Selengkapnya