Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini cara kerja tim DVI Pangkalanbun cegah mayat membusuk

Begini cara kerja tim DVI Pangkalanbun cegah mayat membusuk Jenazah korban AirAsia tiba di Surabaya. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kasubid Dokpol Biddokes Polda Jateng AKBP Dokter Spesialis Forensic Summy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya hanya membersihkan jari dan gigi untuk tidak membusuk.

"Kita mempertahankan sidik jari di tangan, semuanya jari dan gigi karena untuk identifikasi primer, itu kalau tidak sidik jari, gigi atau DNA. Kalau nunggu DNA kan lama makanya saya mempertahankan jari-jari dan gigi supaya tidak membusuk," kata Summy Hastry Purwanti di RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).

Setelah jenazah dibersihkan, menurut dia, jenazah dibungkus plastik yang dipasangkan dengan kencang untuk mencegah agar tidak membusuk.

"Dengan dibersihkan dikeringkan terus kita vakumkan, kita tutup dengan plastic keras, kencang dan kedap udara karena untuk mencegah pembusukkan, mulut gigi kita masukkan lubang-lubang keluar tubuh, gigi dan anus tutup dengan kassa yang sudah ada formalinnya," katanya.

Lebih lanjut, jenazah mulai membusuk dari lambung hingga menyebar semua bagian tubuhnya.

"Pembusukkan dimulai dari lambung ke atas atau ke bawah. Pembusukkan mulainya dari lambung, secara ilmiah apa yang kami lakukan benar bisa mencegah pembusukkan."

Untuk itu, pihaknya hanya melakukan hasil identifikasi para jenazah dengan mempertahankan jari, gigi atau DNA untuk tidak membusuk agar Tim DVI di Surabaya bisa cepat mengetahui identitas para jenazah.

"Jadi teman-teman yang di Surabaya bisa bekerja dengan nyaman dan cepat dan bisa segera mendapatkan hasil dari identifikasi primer itu."

Untuk diketahui Summy Hastry Purwanti adalah salah satu seorang Tim DVI terbaik yang berpengalaman melakukan forensik, hingga Tim DVI Mabes Polri memintanya membantu Tim DVI di Pangkalanbun. Kasus yang sudah ditangani Summy Hastry Purwanti mengidentifikasi jenazah pesawat yang hilang seperti MH17, Sukhoi, dan kasus teroris Bom Bali I, JW Marriot dan Mega Kuningan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Penyebab Tenggelamnya 7 Pemuda di Kali Bekasi masih Misterius
Penyebab Tenggelamnya 7 Pemuda di Kali Bekasi masih Misterius

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Mayat Pria Berjaket Tulisan Kamikaze Ditemukan Warga saat Cari Rumput
Bikin Geger, Mayat Pria Berjaket Tulisan Kamikaze Ditemukan Warga saat Cari Rumput

Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Mirip Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Fakta Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Mirip Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kematian keduanya terungkap dari kecurigaan tetangga yang lama tidak melihat penghuni rumah.

Baca Selengkapnya
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere

Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.

Baca Selengkapnya
5 Mayat Remaja Pria di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya
5 Mayat Remaja Pria di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Artinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.

Baca Selengkapnya