Begini cara kerja tim DVI Pangkalanbun cegah mayat membusuk
Merdeka.com - Kasubid Dokpol Biddokes Polda Jateng AKBP Dokter Spesialis Forensic Summy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya hanya membersihkan jari dan gigi untuk tidak membusuk.
"Kita mempertahankan sidik jari di tangan, semuanya jari dan gigi karena untuk identifikasi primer, itu kalau tidak sidik jari, gigi atau DNA. Kalau nunggu DNA kan lama makanya saya mempertahankan jari-jari dan gigi supaya tidak membusuk," kata Summy Hastry Purwanti di RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Setelah jenazah dibersihkan, menurut dia, jenazah dibungkus plastik yang dipasangkan dengan kencang untuk mencegah agar tidak membusuk.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Dengan dibersihkan dikeringkan terus kita vakumkan, kita tutup dengan plastic keras, kencang dan kedap udara karena untuk mencegah pembusukkan, mulut gigi kita masukkan lubang-lubang keluar tubuh, gigi dan anus tutup dengan kassa yang sudah ada formalinnya," katanya.
Lebih lanjut, jenazah mulai membusuk dari lambung hingga menyebar semua bagian tubuhnya.
"Pembusukkan dimulai dari lambung ke atas atau ke bawah. Pembusukkan mulainya dari lambung, secara ilmiah apa yang kami lakukan benar bisa mencegah pembusukkan."
Untuk itu, pihaknya hanya melakukan hasil identifikasi para jenazah dengan mempertahankan jari, gigi atau DNA untuk tidak membusuk agar Tim DVI di Surabaya bisa cepat mengetahui identitas para jenazah.
"Jadi teman-teman yang di Surabaya bisa bekerja dengan nyaman dan cepat dan bisa segera mendapatkan hasil dari identifikasi primer itu."
Untuk diketahui Summy Hastry Purwanti adalah salah satu seorang Tim DVI terbaik yang berpengalaman melakukan forensik, hingga Tim DVI Mabes Polri memintanya membantu Tim DVI di Pangkalanbun. Kasus yang sudah ditangani Summy Hastry Purwanti mengidentifikasi jenazah pesawat yang hilang seperti MH17, Sukhoi, dan kasus teroris Bom Bali I, JW Marriot dan Mega Kuningan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKematian keduanya terungkap dari kecurigaan tetangga yang lama tidak melihat penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.
Baca SelengkapnyaArtinya, tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi semuanya sudah teridentifikasi.
Baca Selengkapnya