Begini hebatnya fasilitas listrik di Terminal 3 Ultimate

Merdeka.com - Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo memastikan listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta didukung dengan perangkat yang andal dengan suplai listrik dari PLN sebesar 65 megawatt. Listrik itu berasal dari empat jaringan PLN yang ada di sekitar lokasi.
Dengan banyaknya ketersediaan jaringan itu, maka jika satu jaringan mati, akan digantikan dengan jaringan lainnya. Belum lagi dengan kehadiran sejumlah genset berkapasitas 28 megawatt yang secara otomatis akan memberikan listrik tambahan ketika suplai dari PLN mati.
"Ini untuk fasilitas yang bersifat prioritas. Tak hanya itu, kita juga lengkapi degan UPS, karena ada beberapa fasilitas yang tidak boleh berkedip seperti alat bantu navigasi dan yang berhubungan dengan landasan pesawat. Jadi sistem kita cukup andal," jelasnya.
Untuk terus meningkatkan fasilitas listrik di lingkungan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura II juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, guna mensuplai sumber listrik di terminal itu.
Sementara itu, mengenai sumber matinya listrik di lounge Garuda Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akibat korsleting listrik pada hari pertama beroperasi, Selasa (9/8). Korsleting yang terjadi pada pukul 19.00 WIB, lantaran disebabkan karena pemasangan sistem listrik yang tidak sempurna.
Menurut Djoko, sebelum terminal dioperasikan sistem kelistrikan sudah dicoba berkali-kali dan tidak ada masalah. Namun, saat pengoperasian baru terjadi. Pihaknya pun langsung melakukan audit internal di seluruh fasilitas yang ada dan hasilnya akan keluar pada besok pagi.
"Masalah seperti ini pasti saja terjadi. Audit bukan cuma listrik tapi semua fasilitas, nanti kita lihat apa yang kurang langsung tindak lanjuti," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya