Begini isi pesan singkat bernada ancaman dari Bang Japar ke Watimpres
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membeberkan isi pesan singkat yang diduga bernada ancaman kepada Sidarto Danusubroto, salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pesan singkat tersebut dikirim oleh Eka Jaya, Sekretaris Jenderal Organisasi Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara alias Bang Japar.
"Jadi ada salah satu SMS yang masuk ke salah satu Wantimpres yang isinya bahwa 'jangan gunakan jabatan anda untuk melawan rakyat Jakarta' salah satunya, kemudian 'kami bukan patung yang hanya bisa diam'," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Selasa (30/1).
"Jadi dengan adanya itu kemudian melapor ke Polda Metro melalui kuasa hukum tentang dugaan pengancaman melalui media online bukan pencemaran," sambungnya.
-
Kenapa penting melapor penipuan online ke OJK? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam menangani kasus penipuan keuangan, termasuk yang terjadi secara online.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Bagaimana cara melapor penipuan online ke platform? Jika penipuan terjadi melalui platform e-commerce, media sosial, atau situs web tertentu, laporkan juga ke pihak pengelola platform tersebut.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
Mengusut kasus tersebut, Polda Metro memanggil Eka sebagai saksi untuk diminta klarifikasi.
"Makanya hari ini kami klarifikasi tapi yang bersangkutan menyampaikan penolakan, tidak jadi kami tanyai tidak jadi klarifikasi karena menolak," kata Argo.
Lebih lanjut saat disinggung soal pokok tulisan yang diduga bernada ancaman, Argo enggan menjelaskan secara rinci. Menurutnya, itu wewenang dari ahli.
"Dugaan ancamannya nanti saksi ahli yang akan berbicara ada ahli Bahasa ahli Pidana," tutup Argo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies memberikan apresiasi yang besar kepada Polri atas penangkapan pelaku pengancaman penembakan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaSalah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca Selengkapnya