Begini keseharian Jennifer Dunn sebelum ditangkap atas narkoba ketiga kali

Merdeka.com - Jennifer Dunn kembali berurusan dengan aparat kepolisian setelah dirinya kedapatan memesan narkoba jenis sabu seberat 0.6 gram. Jedun sapaan akrabnya ini ditangkap oleh aparat kepolisian pada Senin (1/1) dinihari.

Beberapa hari setelah Jedun ditangkap, rumahnya di Jalan Bangka IX C, No 29, Mampang, Jakarta Selatan, nampak sepi dan tertutup dengan sangat rapat. Hal itu diketahui ketika merdeka.com, coba mendatangi rumahnya tersebut.

Sekitar pukul 10.00 WIB, nampak seorang wanita lanjut usia masuk ke dalam rumah Jedun dengan membawa tentengan plastik berwarna merah dan juga menggunakan daster berwarna merah muda dan menggunakan sendal jepit berwarna biru.

Saat merdeka.com coba untuk mendekati wanita tersebut, dirinya langsung dengan cepat menutup pagar rumah yang berwarna hitam dengan sebuh gembok dan juga rantai. Saat ditanya apakah orangtua dari Jennifer ada di dalam rumah, wanita itu hanya menjawab bahwa tidak ada orang di dalam selain dirinya.

"Enggak ada siapa-siapa mas, cuma saya sama anak saya aja yang di sini," kata wanita lansia itu yang enggan disebutkan namanya saat ditanya merdeka.com, Jakarta, Rabu (3/1).

Tertutupnya keluarga Jedun ternyata diiyakan oleh tetangga sekitar rumahnya. Dia menjelaskan bahwa keluarga Jedun tak pernah terbuka dengan warga sekitar. Terlebih lagi dengan adanya kasus yang menimpa Jedun yaitu narkoba.

Jennifer Dunn ditangkap terkait narkoba ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

"Orangnya emang jarang keluar mas dia, maklum lah artis mas jadi enggak mau main sama kita-kita (orang biasa). Apalagi si Jedun ditangkep polisi," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com di dekat rumah Jedun, Jakarta, Rabu (3/1).

Bukan hanya di hari-hari biasa saja Jedun dan keluarganya sangatlah tertutup, tapi juga di hari besar atau hari raya memang Jedun dan keluarganya tak pernah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

"Lebaran aja enggak ada yang namanya open house di rumahnya (Jedun). Sampai kalau mau makan apa nie dia, terus ada yang lewat depan rumahnya, abangnya dipanggil dah, terus abangnya disuruh masuk ke dalem rumah sama gerbangnya ditutup dah itu. Ketutup dah orangnya," ujarnya.

Dengan sifat tertutupnya Jedun dan keluarganya yang enggan untuk bersosial, membuat warga sekitar rumahnya itu tak peduli dengan apa yang menimpa dirinya atau keluarganya itu.

"Orang sini mah biasa aja mas pas tau dia ditangkep sama polisi, apalagi narkoba. Dia dulu pernah ditangkep juga kan. Orang dulu aja pas bapaknya dia meninggal sampai orang sini enggak ada yang diundang buat tahlil, malah yang diundang orang-orang jauh, makanya dah orang sini mah biasa aja udah," ucapnya.

Seperti diketahui, Artis Jennifer Dunn kembali diciduk polisi karena kasus narkoba. Ini merupakan kali kedua Jennifer berurusan dengan penegak hukum untuk kasus yang sama.

"Iya benar (diamankan)," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan kepada merdeka.com, Selasa (2/1).

Suwondo masih enggan merinci soal penangkapan itu. "Nanti saja ya sama Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono)," tuturnya.

Seperti diketahui, Jennifer sempat ditangkap pada Oktober 2009 karena menggelar pesta narkoba sekaligus pesta seks di indekosnya. Jennifer Dunn ditangkap di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, 12 Oktober 2009.

Dia kedapatan memiliki tujuh pil ekstasi dan satu strip narkoba jenis Happy V. Dia pun divonis hukuman empat tahun penjara. Untuk kasus tersebut, dia bebas pada Juni 2012.

Nama Jennifer juga muncul ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik kasus Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan. Toyota Vellfire warna putih bernopol B 510 JDC disita dari rumah Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Mobil yang diduga diberikan Wawan kepada Jennifer. Johan mengatakan mobil itu disita lantaran terkait dengan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Wawan.