Begini keseruan Konperensi Asep-Asep di Bandung
Merdeka.com - Para pemilik nama Asep dari berbagai wilayah berkumpul di De Tuik Resto, Jalan Bojong Koneng Atas, Cikutra, Bandung, Minggu (25/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Konperensi Asep-Asep (KAA) yang digelar oleh Paguyuban Asep Dunia (PAD).
"Ada lebih dari 300 Asep datang. Mereka datang dari berbagai wilayah bukan hanya Jawa Barat. Ada yang datang dari Tegal, Medan, Kalimantan, Bali, Bontang," ujar Ketua Panitia Asep Tutuy Turyana kepada wartawan di sela-sela acara.
Ada beragam acara yang digelar mulai dari pengukuhan pembina, pemberian piagam kepada setiap anggota, dan pengumuman pengurus PAD 2015-2020.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa saja orang Bekasi yang tercatat? Keenamnya diketahui berasal dari beberapa kampung, seperti Amat Bin Amat asal Gabus, Noran Bin Miet asal Tanah Doearatoes, Sani asal Lembur Pulo Panjang, Sajian asal Rawa Bamboe, Saderi asal Bekasi dan seorang perempuan, Nyi Isah bin Ning asal Teloek Poetjoeng.
-
Siapa yang datang ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang ingin mengunjungi Jawa? Mereka ingin berkunjung ke tanah leluhur, namun terkendala biaya yang amat sangat mahal.
-
Siapa penggagas Paguyuban Asep Dunia? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep.
Bertindak sebagai dewan pembina yakni Mayjen TNI Asep Kuswani dan Asep Iwan Gunawan. Sementara untuk Badan Pengurus Pusat, Asep Kambali dikukuhkan sebagai presiden. Asep dibantu dua pengurus, yakni departemen dalam negeri dan departemen pemberdayaan komunitas.
"Sementara kita buat dua dulu. Asep Bambang Fauzi sebagai Menteri Dalam Negeri dan Asep Setiawan Maskan sebagai Menteri Pemberdayaan Komunitas," kata Presiden PAD Asep Kambali.
Dalam kesempatan itu juga dibentuk kepengurusan di masing wilayah. Untuk wilayah Jawa Barat seperti Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Bogor, Cimahi, Karawang, Pontianak. Pengurus inilah yang nantinya akan membentuk kepengurusan di tingkat cabang dan ranting.
Selain itu juga dikukuhkan peserta termuda dan tertua. Untuk peserta termuda yakni; Asep Riyadi berusia 17 tahun sementara peserta tertua atas nama Asep Uneng Mas'ud 72 tahun.
Setelah itu, para Asep juga dihibur dengan kesenian tradisional. Ratusan Asep tampak kompak memainkan alat kesenian angklung secara bersama-sama. Uniknya lagi saat semua peserta menyanyikan lagu Paguyuban Asep. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antusiasme penonton desak Anies di Surabaya sangan luar biasa
Baca SelengkapnyaDewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaAnies hanya melemparkan senyuman saat dipertegas mengenai pernyataannya.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca Selengkapnyapada Desember nanti akan digelar lomba sepeda klasik tanjakan dari Kota Bandung dan berakhir di Gunung Tangkuban Parahu.
Baca Selengkapnya