Begini Kondisi Kos Tempat Ibu Muda Meninggal saat Lahirkan Anaknya Sendiri
Merdeka.com - Kamar Kos Belalang di Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi saksi bisu meninggalnya Atika Febriyani atau AF (25) ketika berusaha melahirkan bayinya. Dia ditemukan oleh warga setelah 2 hari meninggal terkunci dalam kamar.
Merdeka.com mencoba mendatangi lokasi kejadian. Kondisi kos-kosan sepi setelah adanya penemuan mayat Atika. Hanya terlihat dua motor yang terparkir dan beberapa pakaian dijemur di lantai dua. Padahal kos-kosan tersebut terdiri lebih dari 20 kamar.
Saat memasuki kawasan kos, tidak ada kegiatan dari penghuni. Naik ke lantai 2, bau anyir menyengat. Asal bau tersebut bersumber dari darah bekas kejadian yang belum dibersihkan. Ini lantaran polisi masih hendak mendalami kasus tewasnya Atika.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah penemuan mayat tersebut, penghuni memutuskan untuk meninggalkan kos. Sebelum pergi mereka menyalakan semua lampu, begitu juga kamar yang ditinggali Atika. Dan itu biasa dilakukan semua penghuni kos saat ada kabar duka.
Tetangga sebelah kamar kos Atika, Anna mengatakan, dirinya sempat mengungsi sesaat setelah jenazah Atika ditemukan. Namun keputusan kembali tidak bisa ditentang. Aktivitas tidak bisa berhenti lantaran penemuan mayat tersebut.
"Besok kan kerja, anak sekolah, kalau masih ngungsi jadi ribet. Makanya mulai hari ini mau tidur di sini aja, kalau gak balik-balik kan nanti makin susah aktivitas," katanya kepada merdeka.com, Minggu (22/9).
Mengenai warga kos yang lain, dia mengaku, tidak mengetahui kemana mereka mengungsi. Namun sebelum mengungsi, ada satu kebiasaan yang dilakukan kala mendengar kabar duka. Dimana seluruh lampu ruangan dinyalakan, termasuk di kamar Atika.
"Kan kalau ada yang meninggal, lampu-lampu dinyalain gitu. Ini kalau malam semua lampu di luar nyala, lampu di kamar korban sih dinyalain terus," tutup Anna.
Sebelumnya, Kapolsek Pancoran, Kompol Endang Arifi, menyebutkan ibu yang meninggal adalah Atika Febriyani (25), yang ditemukan dalam posisi terlentang dan bayi yang sudah keluar dari rahimnya.
"Korban diduga meninggal dunia sewaktu melahirkan kehabisan napas, dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari," ujar Endang. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (21/9).
Endang mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, jasad ibu dan bayinya ditemukan oleh tetangga kos sebelah kamar yang mencurigai adanya bau tak sedap di sekitar kamar kos-kosan Belalang No 10 B Kamar 11 lantai dua RT 04/02 Rawajati, Pancoran, Sabtu pagi.
Kamar tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Dari lubang jendela, terlihat korban bersama bayinya yang baru dilahirkan ditemukan meninggal dunia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya