Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini kondisi terakhir kapal selam Nazi yang karam di Laut Jawa

Begini kondisi terakhir kapal selam Nazi yang karam di Laut Jawa Indroyono Soesilo paparkan penemuan kapal U-Boat. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mayor Laut (P) Yudo Ponco mengatakan, kondisi kapal selam Nazi di Laut Karimun Jawa tidak berada di atas karang, melainkan berada di dataran pasir sedalam 25 meter. Setelah sampai di titik kapal tersebut, tim Kopaska kemudian langsung menyiapkan peralatan, dimulai dari memasang tali yang diikat di perahu kayu mereka dan kemudian turun.

"Pertama kami turun, kita lihat ternyata kapal selam tersebut tidak di atas karang, namun ada di atas dataran pasir sedalam 25 meter. Ditemukan dua lubang yang kecil di samping berdiameter 2 meter dan di belakang berdiameter 3,5 meter," kata Ponco di Kantor Menko Kemaritiman BPPT, Jakarta, Kamis (11/12).

Menurutnya, kondisi interior di dalam kapal hanya pintu saja yang masih terjaga dengan baik.

"Kondisinya banyak reruntuhan, bekas kebakaran, karang, dan tampak hancur. Tapi kita tetap masih bisa masuk dengan baik dari lubang berdiameter kecil hingga diameter besar," ungkapnya.

Saat ditemukan, kapal selam tersebut hanya tersisa 30 meter atau kurang lebih setengah dari panjang keseluruhan kapal. Tim ekspedisi menemukan banyak botol di dalam kapal tersebut. Botol-botol yang ditemukan ialah botol wine, botol parfum dan botol sake.

"Yang paling banyak ditemukan itu botol parfum, karena prajurit yang berada di dalam kapal tidak pernah mandi," terangnya.

Selain banyaknya botol yang ditemukan, tim ekspedisi juga menemukan banyaknya alat-alat makan dan ditemukan dua tengkorak yang terjepit di sela-sela kapal.

"Yang kita temukan hanya dua tengkorak, yang lainnya kami tidak bisa ditemukan. Info yang kami dapat prajurit yang tewas sebanyak 23 prajurit," katanya.

Dalam ekspedisi, ditemukan pula alat untuk melarikan diri, yang menurut informasi digunakan oleh sebagian kru untuk menyelamatkan diri. Namun, tim ekspedisi tidak menemukan lubang torpedo kapal tersebut. Dia menyebut lubang tersebut telah diambil oleh penyelam lokal.

"Lubang torpedo tidak kami temukan. Diketahui lubang tersebut terbuat dari kuningan. Kuningan kan mahal harganya, pasti penyelam lokal sudah mengambilnya," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi

Selain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
Kondisinya Masih Bagus, Ini Fakta di Balik Penemuan Amunisi Bekas PD II di Perairan Cilacap
Kondisinya Masih Bagus, Ini Fakta di Balik Penemuan Amunisi Bekas PD II di Perairan Cilacap

Diduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.

Baca Selengkapnya
'Kapal Hantu' Misterius yang Hilang Bersama Semua Krunya Akhirnya Ditemukan Setelah 120 Tahun, Begini Kondisinya
'Kapal Hantu' Misterius yang Hilang Bersama Semua Krunya Akhirnya Ditemukan Setelah 120 Tahun, Begini Kondisinya

Kapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Terkubur Selama 5 Abad di Padang Pasir, Bangkai Kapal Ditemukan Berisi Harta Karun 2.000 Koin Emas
Terkubur Selama 5 Abad di Padang Pasir, Bangkai Kapal Ditemukan Berisi Harta Karun 2.000 Koin Emas

Kapal Bom Jesus yang hilang selama lima abad lalu akhirnya ditemukan terkubur di padang pasir di barat daya Afrika, membawa harta karun koin emas.

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap
Potret Kapal LG Pertamina Terbengkalai, Barang-barang di dalamnya Masih Lengkap

Sebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya