Begini Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Setelah Sebulan Disandera KKB Papua
Merdeka.com - Pilot Susi Air, Captain Philips M hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyanderaan ini dilakukan sebelum pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Febuari 2023 lalu.
Setelah sebulan disandera, KKB baru-baru ini kembali merilis foto dan video yang memperlihatkan kondisi dari pilot asal Selandia Baru tersebut. Dalam dokumentasi itu, pilot Susi Air ini terlihat mengenakan jaket berwarna biru-hitam serta topi dan celana berwarna coklat.
Dalam video, Captain Philips terlihat dikelilingi oleh masa KKB yang sambil memegang senjata api jenis laras pendek dan laras panjang. Saat itu, ia juga sempat memberikan statement dengan membaca sebuah tulisan yang ada pada selembar kertas yang dipegangnya.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Kenapa Kopral Kepala membawa tongkat komando? Aksi tersebut merupakan parodi dari sang Kopral yang meniru seorang Perwira.
-
Bagaimana Kopral Kepala memberi perintah? Menariknya ia memberikan instruksi lewat tongkat komando yang senantiasa ia bawa dan diacungkan saat memberikan perintah.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa yang dilakukan Kopral Kepala? Mengutip video dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (4/7) seorang Kopka yang diketahui akrab disapa Kopking mengecek kondisi barak prajurit Tamtama.'Wih Kopking sidak langsung barak tamtama 😎Rare video ini, Danbarak menyala.... 🔥,' tulis unggahan.
-
Siapa yang memegang tongkat komando? Tampil dengan baret dan tongkat komando bak seorang Perwira, kehadiran Kopka tersebut cukup membuat seorang Tamtama kelabakan.
"Saya telah diperintahkan oleh OPM untuk membaca pernyataan itu. Tidak ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di papua hingga Papua Merdeka. OPM meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan mediasi antara Papua dan Indonesia untuk bekerja sama dengan Papua. OPM akan melepaskan saya setelah Papua Merdeka," kata Captain Philips dalam video yang diterima, Jumat (10/3).
Selain itu, juru bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sebom memastikan kondisi pilot yang mereka sandera tersebut baik-baik saja.
"Hai selamat pagi semuanya! Berikut update terbaru kami tentang kondisi pilot Selandia Baru di Pos TPNPB di Ndugama Derakma, kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," ujarnya.
Sebelumnya, TNI-Polri masih terus melakukan upaya penyelamatan atau evakuasi terhadap pilot pesawat milik Susi Air. Diketahui, Capten Philips M berkebangsaan Selandia Baru itu disandera sebelum pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar KKB.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, dalam proses penyelamatan dan pencarian terhadap pilot itu masih terkendala dengan jaringan telekomunikasi.
"Perlu kehati-hatian agar tidak jatuh korban, selain itu jaringan telekomunikasi yang terbatas. Masih menentukan CB atau langkah-langkah yang akan diambil yang tepat," kata Benny saat dihubungi, Kamis (9/2).
Meski terkendala dengan beberapa hal, hingga kini petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Captain Philips.
"Saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Penyampaian Kapolda mengacu pada informasi terakhir yang masih dapat dideteksi saat itu," ujarnya.
*Masih harus memastikan lebih pasti lokasi terakhir saat ini," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten Phillip mengatakan kondisinya yang baik-baik saja
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mengedepankan pendekatan soft power untuk membebaskan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya
Baca SelengkapnyaCaptain Philips nampak terlihat menggunakan jaket panjang berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaMathius menjelaskan informasi yang diterima, Kapten Philip dalam kondisi sehat dan masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sudah satu tahun lebih Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Selengkapnya